Awal mulanya kemunculan drupal, seperti halnya banyak kisah-kisah sukses lainnya Drupal ini diciptakan dari sebuah percobaan sederhana, tepatnya pada tahun 2000 Dries Buytaert dan Hans Snijder yang merupakan mahasiswa dari Universitas Antwerp, membuat sebuah website sederhana untuk keperluan diskusi, melaporkan status jaringan komputer atau sekedar berbagai informasi bersama teman-temannya. Sekian lama software ini tidak mempunyai nama sampai pada akhirnya mereka lulus kuliah dan memutuskan untuk menempatkan website ini secara online agar mereka tetap dapat saling berkomunikasi. Nama sebenarnya yang dipilih oleh Dries Buytaert adalah “dorp.org” yang berarti “desa atau dusun” dalam bahasa Belanda tetapi karena salah lihat pada daftar domain yang tersedia maka terpilih “drop.org”. Setelah online maka beberapa fasilitas ditambahkan pada website ini seperti moderation, syndication, rating, dan distributed authentication. Pada Januari 2001, Dries Buytaert memutuskan untuk melepas drop.org dengan nama “Drupal” dengan tujuan agar orang lain dapat menggunakan dan mengembangkan platform ini. Drupal sendiri berasal dari sebuah kata druppel” yang berarti “drop”. Semula Drupal sama sekali tidak dilirik oleh pada web designer awam (yang tidak mempunyai background IT) karena mereka lebih focus ke Mambo yang merupakan CMS paling popular sampai Agustus 2005 saat Mambo pecah menjadi Joomla. Perpecahan ini menyebabkan perkembangan Mambo menjadi lambat karena developer utama banyak yang pindah ke Joomla. Demikian juga Joomla harus mengubah Frameworknya agar terlepas dari Mambo sehingga perkembangan Joomla juga menjadi lambat. Joomla 1.0.x yang dirilis sejak 15 September 2005 ternyata tidak berbeda jauh dengan Mambo sedangkan Joomla 1.5.x tidak kunjung selesai. Sehingga pada 15 Januari 2007, saat Drupal merilis versi 5.0 banyak yang beralih ke Drupal. Mengapa Drupal 5.0 sangat terkenal? Sebenarnya Drupal secara teknis lebih baik daripada CMS lainnya tetapi instalasi Drupal memerlukan keahlian di bidang komputer. Bagi orang yang bergelut di bidang IT hal ini sangat mudah (bahkan terlalu mudah) tetapi bagi designer atau orang awam yang tidak mempunyai background IT maka hal ini menjadi sulit sekali. Pada Drupal 5.0 proses pembuatan table sudah dapat dilakukan otomatis saat instalasi. Demikian juga Halaman administrasinya sudah dikelompokkan berdasarkan fungsinya sehingga memudahkan bagi orang awam
Apa Itu DRUPAL
Secara ringkas Drupal itu didefinisikan sebagai Content Management System (CMS) berbasis web, pengertian dari Content Management System (CMS) itu sendiri adalah software yang digunakan untuk menambah dan atau mengelola content dari Website. Dengan menggunakan CMS kita akan dengan mudah :
• Menambah, mengubah dan menghapus document / content
• Menyisipkan dan menghapus suatu fungsi / plugins
• Mengatur User • Melakukan Update
• Dll Untuk Drupal tidak hanya berupa content, logo, gambar dan teks yang dapat ditambah atau dikelola, melainkan sudah dapat menambah dan merubah block(module position), frontpage manager dan themes.
Dengan menggunakan CMS kita akan dengan mudah melakukan maintenance pada web kita. Drupal ditulis dengan bahasa pemrograman yang sudah sangat familiar yaitu PhP, untuk database yang support Drupal diantaranya MySql dan Postgre K
Kelebihan DRUPAL
Keuntungan yang paling besar dari Drupal adalah scrupt yang dibuat sangat baik sehingga akan mudah untuk melakukan perubahan dan pengembangan fungsi-fungsi baru atau tugas-tugas baru, Drupal merupakan CMS yang search engine friendly, dan juga merupakan software yang multi platform artinya dapat digunakan pada banyak system operasi. Kelebihan lain dari Drupal adalah sebagai berikut :
• Mudah saat proses Instalasi dan mudah dijalankan
• Fasilitas Webblog yang powerfull
• Kemampuan Multisite yaitu dapat membuat website induk yang terdiri atas beberapa website anak. Sehingga jika perlu upgrade maka cukup induknya saja yang diupgrade. Ini berguna sekali untuk membangun website komunitas di mana masing-masing anggota mempunyai website-nya sendiri
• Pembuatan Forum dan Comment sangat mudah tanpa menambahkan fungsi atau module apapun
• Adanya fasilitas Tracker, yaitu kemampuan CMS untuk menampilkan apa saja yang pernah ditulis atau dikirim oleh user tertentu
• Mendukung pembuatan website multi language yaitu membuat website dengan 2 bahasa
• Adanya fasilitas Taxonomy ( pengkategorian ) yang fleksibel dan terintegrasi
• Pembuatan Menu yang mudah, juga untuk menu bersarang