EnglishFrenchGermanSpainItalian DutchRussianPortugueseJapaneseKorean

Google Search

Custom Search

Monday, May 10, 2010

Perminyakan (agama)

Meminyaki adalah sebuah ritual dalam berbagai agama dan bangsa dengan mengoleskan minyak yang harum, lemak binatang, ataupun mentega cair. Upacara ini dilakukan untuk melambangkan pemberian pengaruh ilahi atau sakramental, suatu pancaran kekuatan atau roh yang suci. Hal ini juga dapat dilihat sebagai upacara magis untuk mengusir pengaruh-pengaruh berbahaya dan penyakit dari diri seseorang ataupun benda-benda, khususnya dari roh-roh jahat bahasa Persia drug, bahasa Yunani κηρες, bahasa Armenia dev) yang diyakini sebagai sumber atau penyebab penyakit atau gangguan tersebut.

Istilah lain yang digunakan adalah pengurapan. Di kalangan tertentu minyak yang digunakan disebut krisma.

Minyak urapan

Minyak urapan yang digambarkan dalam Kitab Keluaran 30:22-25 dibuat dari 500 syikal (sekitar 6 kg) mur, sekitar setengah dari jumlah itu (sekitar 3 kg) kayu manis yang harum, 250 syikal (sekitar 3 kg) dari kayu harum (kanabos, kadang-kadang diterjemahkan sebagai calamus atau ganja), 500 syikal (sekitar 6kg) cassia, dan satu ‘’hin’’ (sekitar 4 liter) minyak zaitun.

Karena jumlah rempah-rempahnya jauh lebih banyak daripada minyak zaitun, diduga bahwa ukuran rempah-rempahnya adalah ukuran asli yang kemudian disuling hingga menjadi minyak dasar. Karena tidak ada catatan tentang bagaimana orang Yahudi memperoleh minyak dari rempah-rempah mereka, tidak jelas tentang berapa banyak minyak yang pada akhirnya digunakan pada campuran akhirnya.

Kesucian minyak dilindungi oleh hukum upacara, yang melarang penggunaannya untuk hal-hal lain kecuali untuk ritual di Bait Suci. Pelanggarannya diganjar dengan pengusiran dari kalangan masyarakat Yahudi.

Masukkan Code ini K1-EY8895-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com