EnglishFrenchGermanSpainItalian DutchRussianPortugueseJapaneseKorean

Google Search

Custom Search

Thursday, July 22, 2010

ALLAH BAPA, TUHAN YESUS dan ROH KUDUS PASTI TOLONG

Saudariku Astrid Lim terkasih,
Saya dapat memahami bagaimana perasaan sedih...., dukacita....., tak berdaya......, kesakitan....., hampa dan kosong ......... yang saudariku rasakan karena harus melepaskan orang yang dikasihi dan disayang.
Mungkin saudariku mengeluh dan bertanya pada Sang Pencipta, "mengapa semua ini harus terjadi padaku...? Mengapa Tuhan....? Apa dosa dan salahku sehingga semua ini harus terjadi padaku...? Aku tak kuat Tuhan........... tolong aku...., berikan aku keikhlasan untuk menerima semua ini.....". Saudariku terkasih,
Saya baru saja pulang melawat saudara saya yang baru saja kehilangan putri terkasihnya, Jesica yang baru berusia 8 tahun telah dipanggil pulang oleh ALLAH Bapa di Surgawi.
Jesica adalah anak ke duanya. Dia merupakan gadis kecil yang cantik dan lucu, meski dengan kekurangannya, karena Jesica terlahir sebagai anak autis, yaitu kondisi dimana dia tidak dapat berkomunikasi sebagaimana anak yang normal, Jesica juga mengalami gangguan sensorik dan motoriknya. Namun sejak kelahiran sampai dengan dia berusia 8 tahun, Jesica selalu memberikan suasana sukacita dan kegembiraan di tengah keluarganya.
Selama perjalanan kehidupannya, memang dia begitu banyak menyedot perhatian dan kasih sayang orang tua, kakek nenek, abangnya dan saudara-saudara lainnya. Apalagi Jesica seringkali keluar masuk ruang perawatan dan mendapat perhatian ekstra dari seluruh keluarga. Cinta kasih yang begitu menyatu antara ketidak-berdayaan, pasrah, dan upaya untuk memberikan yang terbaik untuk Jesica.

Tiga hari sebelum kepergiannya ke surga, Jesica baru mengikuti outbound, dan dia menderita demam tinggi yang disertai kejang-kejang, dan dalam keadaan mengkhawatirkan itu Jesica dilarikan ke rumah sakit Hermina. Langsung ditempatkan di ruang ICU dan mendapat tindakan medis. Namun manusia bisa berusaha, tetapi ALLAH berkehendak lain....
Akhirnya tepat tadi padi jam 01.30 wib, Jesica dipanggil ALLAH BAPA Sorgawi. Dia pergi dengan senyuman manis dibibirnya...., tanpa kesakitan... dan penuh kedamaian....
Ratapan tangis, wajah-wajah murung dan sembab oleh air mata... dan pancaran dukacita karena kehilangan itu begitu nyata terpancar diwajah keluarga yang ditinggalkan..........Suasana kepiluan yang membuatku menggigil, dan ada sesuatu yang terasa menikam kuat dijantungku... dan menimbulkan rasa kesedihan yang dalam...

Saudariku terkasih,
Jesica nampak manis sekali diperaduannya, dia bagai bidadari kecil dengan gaun putih yang dikenakan ditubuh mungilnya, bagai bidadari yang mungil yang tengah tertidur lelap, dan tak terganggu dengan ratap tangis dari orang-orang yang berdatangan untuk menyampaikan rasa duka.

Saudariku, meskipun saya percaya bahwa saat ini Jesica sedang bergembira dan bernyanyi bahagia di Surga bersama ALLAH BAPA Surgawi, TUHAN YESUS KRISTUS dan ROH KUDUS, dimana tak ada lagi dukacita, kesakitan dan ketidak-berdayaan, namun tetap saja saya tidak mampu menahan jatuhnya air mata kesedihan, kesedihan karena kami semua tidak akan pernah lagi melihat, merasakan pelukan dan kehangatan Jesica, tidak akan pernah lagi merasakan tingkah manjanya dan semua kelucuannya.... Semua waktu berlalu begitu cepat, 8 tahun.... terasa begitu cepat dan singkat.... dan semua itu kini hanya tinggal kenangan.... kenangan yang manis karena kebahagiaan bersamanya.

Ada sesuatu pesan dan nasihat yang disampaikan yang begitu menggugah hati, yaitu untuk tidak terus larut dalam kesedihan panjang. Kita orang tua memang selama ini dipercaya ALLAH untuk melahirkan, merawat dan mendidik anak-anak kita untuk mengenal ALLAH dan mampu mandiri, tetapi mereka itu adalah kepunyaan ALLAH. Kini.... saatnya ALLAH kembali mengambil milik-Nya untuk kembali kepada-Nya. Seperti halnya kita semua juga akan kembali kerumah ALLAH BAPA di Surga, karena kita ini memang milik-Nya. Tempat dimana "..... Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." (Wahyu 21:4).

Nasihat bijak itu terus mengalir. "Sekarang hendaknya kita malah lebih berkonsentrasi pada anak yang masih dipercayakan oleh ALLAH untuk kita jaga dan arahkan dengan kasih sayang, sehingga bila saatnya ALLAH panggil kita, kita dengan penuh sukacita dapat mempertanggung-jawabkan kepercayaan ALLAH itu.
Kekuatan dan kemampuan itu hanya akan kita peroleh dari ALLAH SORGAWI, TUHAN YESUS KRISTUS dan penyertaan ROH KUDUS. Teruslah mohon kekuatan melalui DOA dan PENYEMBAHAN SYUKUR kepada ALLAH. Kita harus selalu percaya dengan janji-NYA, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11).

Saudariku terkasih,
Banyak hal yang kita tidak mengerti dalam kehidupan ini. Sesuatu yang kita rasakan pahit dan menyakitkan. Kehilangan orang yang kita kasihi, ketidak-berdayaan kita, kesakitan kita... Semua terasa tidak ada harapan... Kita terkapar dan serasa tidak mampu untuk bangkit kembali...
Saudariku, percayalah.... bahwa ada tangan ajaib yang meraihmu dalam dekapan sayang-NYA, ada tangan ajaib yang perduli yang mengangkatmu dari ketidak-berdayaanmu. DIA adalah ALLAH BAPA kita yang setia, yang melalui pengorbanan Anak-NYA TUHAN YESUS KRISTUS dan penyertaan ROH KUDUS selalu setia memberi kita kekuatan dan penghiburan yang tidak putus-putusnya. Sabarlah, tenanglah.... agar kamu dapat BERDOA.
"Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. (1 Korintus 9:25)

ALLAH BAPA SURGAWI, TUHAN YESUS KRISTUS dan ROH KUDUS. Segala puji syukur terimakasih kami sampaikan ke hadirat-MU Yang Maha Kudus atas kesetiaan dan kasih sayang-MU dalam kehidupan kami, atas nafas kehidupan yang ENGKAU percayakan pada kami sehingga kami selalu dapat berkarya untuk kebesaran nama-MU. ALLAH BAPA kami juga bersyukur karena saudari kami Astrid Lim juga selalu KAU pelihara dan dikuatkan. Kami sangat yakin percaya ALLAH punya rencana luar biasa dalam kehidupannya, rencana damai sejahtera dan sukacita. Terimakasih ALLAH BAPA, dalam nama TUHAN YESUS kami berdoa dan bersyukur. AMIN. semoga Informasi ini bermanfaat
Tuhan Yesus memberkati

Masukkan Code ini K1-EY8895-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com