EnglishFrenchGermanSpainItalian DutchRussianPortugueseJapaneseKorean

Google Search

Custom Search

Friday, July 30, 2010

AYAHKU LELAKI YANG HEBAT

Kesaksian saudari terkasih MELLY BORU HUTAPEA:

Ayah saya adalah ayah yang hebat, dan saya sangat mencintai Beliau.
Saya terlahir sebagai anak bungsu dari 11 bersaudara. Memang keluarga besar, dan kami saudara bersaudara saling mengasihi, mencintai, dan menghormati....
Semua ini adalah berkat didikan kedua orang tua yang sangat mengasihi kami.Ayah dan ibu saya adalah pasangan yang saling mencintai. Beliau berdua merupakan pasangan ideal yang berbagi tugas secara harmonis, dan saling membantu dalam mengasuh dan mendidik kami anak-anaknya......
Ayah bekerja keras mencari nafkah untuk keluarga, siang bahkan terkadang malam hari tanpa mengenal lelah. Anda bisa bayangkan mengasuh, mendidik dan menyekolahkan kami hingga masing-masing bisa mandiri dengan pendidikan yang bagus, 11 orang anak dengan karakter masing-masing...
Dan semua perjuangan itu dilakukan Beliau dengan penuh suka cita dan tanggung jawab...

Ibu saya adalah pendamping ayah yang cekatan. Dipagi buta Beliau sudah bangun untuk membuat semuanya berjalan dengan baik, walau memang terkadang terjadi kekacauan disana-sini....
Kami tidak pernah pergi kesekolah dengan perut yang kosong, karena ibu selalu menyediakan sarapan untuk kami.... pakaian kami juga selalu bersih dan rapi.... rumah kami selalu nyaman.... tidak pernah terlihat ibu mengeluh walau rumah kami terkadang berantakan dengan mainan yang bertebaran dimana-mana, atau pakaian kotor yang harus dicuci.... dan juga diseterika...
Dan hebatnya lagi, ayah dan ibu merupakan pasangan yang hebat dan saling mengisi...
Tidak jarang ayah saya disaat libur bekerja, membantu pekerjaan yang biasa dikerjakan ibu, seperti mencuci dan menyerika baju.....
Oh....betapa saya sangat mencintai ayah dan ibu.... Mereka pasangan malaikat hebat yang dikirimkan ALLAH BAPA SORGAWI, TUHAN YESUS dan ROH KUDUS untuk menolong kami, anak-anak beliau...

Kebiasaan hebat lainnya dari keluarga saya adalah setiap pagi sebelum acara sarapan dimulai, ayah ibu selalu mengajak kami anak-anaknya untuk beribadah, membaca Alkitab dan ayah selalu mengajarkan agar kami selalu harus bersyukur untuk semua kebaikan Tuhan dalam kehidupan kami. Dan pertemuan menyenangkan adalah saat kami sama-sama berkumpul untuk makan malam bersama. Banyak hal yang diperbincangkan setelah acara makan malam berakhir, tentang kegiatan kami sepanjang hari dan bila ada masalah yang harus diselesaikan....
Kegiatan ini terus berlangsung... sampai kami beranjak dewasa, meskipun terkadang dengan anggota keluarga yang kurang lengkap karena kesibukan masing-masing....

Kami tumbuh dewasa menjadi pribadi yang saling menyayangi dan menghormati.... Kami biasa saling membantu untuk menyelesaikan pekerjaan seperti mengasuh adik, membersihkan rumah, dan belajar bersama..
Satu demi satu kakak dan abang saya bekerja dan menikah, serta memisahkan diri dari rumah ayah ibu. Rumah yang biasanya ramai.... kini terasa sepi..... keramaian terkadang masih menjadi milik kami kalau ada perayaan Natal, Tahun Baru atau perayaan ulang tahun.... saat-saat dimana kenangan masa kecil terulang kembali..... keriuhan...., senda gurau..... dan kekacauan-kekacauan kecil.....
Ah.... betapa saya merindukan masa-masa menyenangkan itu kembali jadi milik saya...

Kini hanya tinggal saya yang belum menikah. Ayah sudah semakin tua di usianya yang 75 tahun. Rambutnya sudah menipis dan hampir memutih semua..., beberapa gigi Beliau sudah banyak yang tanggal..... tubuhnya sudah tidak segagah dulu.... jalannya telah lambat dan tidak sigap meskipun masih penuh semangat...., terutama dalam hal bersekutu dengan ALLAH BAPA SORGAWI, TUHAN YESUS dan ROH KUDUS. Wajah dan kulit ayah juga telah keriput....

Yang tidak berubah adalah kesetiaan dan cinta Beliau terhadap ibu saya. Tempat ibu saya dihati ayah sama sekali tidak tergantikan oleh wanita manapun, sejak dipanggilnya ibu saya di tahun 1999 kerumah ALLAH BAPA di surga. Dan saya tahu, ada sesuatu yang berubah sejak kepergian ibu, wanita hebat yang dikasihinya. Ayah nampak kesepian.... karena belahan hatinya telah meninggalkannya....selamanya....
Sering ayah berkata dengan raut wajah yang penuh dengan kerinduan, bahwa tanggung jawab terakhirnya di dunia ini adalah bila menyaksikan saya, anak perempuan bungsunya menemukan pasangan hidup,menikah dan hidup berbahagia.

Hampir dalam setiap kesempatan ayah selalu menanyakan hal yang sama, kapan saya akan menikah.
"Melly.... impian terbesar ayah sekarang ini adalah melihatmu menemukan pasangan hidup, menikah dan hidup berbahagia dengan pasangan hidupmu... Dan bila semua itu telah jadi kenyataan, ayah siap untuk dipanggil Tuhan pulang ke surga dan berkumpul lagi dengan ibumu.... perempuan hebat yang ayah cintai dan rindukan. Kau tahu Melly...., ayah sangat merindukan ibumu..." kata ayah dengan wajah yang sendu dan tatap penuh cinta.

Jujur saja, pertanyaan yang sama ini sangat menggangguku, menjadi beban pikiran yang cukup berat.... yang terkadang membuatku susah tidur dan terus bergumul dalam doa....
Puji syukur, karena kedekatan saya dengan ALLAH BAPA SORGAWI, TUHAN YESUS dan ROH KUDUS, serta sharing dengan komunitas (komsel) membuat saya menjadi lebih lega dan tenang, karena saya percaya ALLAH BAPA SORGAWI, TUHAN YESUS dan ROH KUDUS pasti telah menyediakan pasangan hidup terbaik bagi saya, laki-laki hebat seperti ayah yang mencintai saya dan saya cintai, yang akan mengasihi dan melindungi saya, yang akan menjadi ayah terbaik bagi anak-anak kami nantinya. Dan ayah saya, diberikan umur panjang dengan kesehatan yang sempurna, sehingga dapat menyaksikan saya hidup bahagia.

Saya selalu berdoa dalam setiap tarikan nafas saya: ALLAH BAPA SORGAWI, TUHAN YESUS dan ROH KUDUS, saya hanya dapat memohon kepada-MU, dengarlah doa dan harapan saya ini. Saya sangat yakin percaya, semuanya itu telah Engkau berikan untuk saya, saya hanya perlu bersabar menanti waktunya ALLAH BAPA SORGAWI, TUHAN YESUS dan ROH KUDUS bekerja secara nyata dalam kehidupan saya. Dan mengirimkan malaikat pelindung bagi saya yang akan menjadi suami yang saya cintai dan mencintai saya. Tolong pelihara juga ayah saya, Engkau tahu Tuhan betapa saya sangat mencintai Beliau. Dan saya tahu betapa ayah sering bersimpuh dihadapan-Mu untuk kebahagiaan saya. Dalam nama TUHAN YESUS KRISTUS hambamu berdoa. Amin.

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. (1 Yohanes 4:7)

GOD bless you, now and forever. semoga Informasi ini bermanfaat
Tuhan Yesus memberkati

Masukkan Code ini K1-EY8895-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com