HIDUPLAH DENGAN SIKAP IMAN

Adakah situasi dan keadaan Anda saat ini berada di situasi yang sangat tidak menyenangkan? Anda merasa diperlakukan dengan tidak adil atau mempunyai masalah yang tidak kunjung bisa di atasi bahkan terus berlanjut sampai hari ini juga?

Mulailah katakan, "ALLAH Bapa Sorgawi, aku bersyukur kepada-Mu karena kasih karunia-Mu yang sedang turun ke atasku dalam suatu cara yang baru, dan semua itu akan mengubah keadaan ini. KEMURAHAN-MU ya TUHAN akan menjadikan keadaan ini dan mengubah kehidupanku menjadi lebih baik."Demikian juga jika Anda sedang bergumul secara finansial, katakan segera kepada-Nya, "ALLAH Bapa Sorgawi, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau sedang menjadikan aku berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat. Engkau sedang membawa kesempatan-kesempatan finansial yang luar biasa kepadaku."

Atau ketika Anda merasa semua jalan telah buntu, dan semua berubah menjadi sangat buruk, karena sakit penyakit yang tidak kunjung sembuh, sementara Anda telah berupaya mencari pengobatannya untuk bisa sembuh. Saudaraku, segera katakan pada Tuhan, "Ya ALLAH Bapa Sorgawi, segala puji syukur terimakasih atas penyertaan sehingga hamba-Mu diberi kepercayaan untuk merasakan sedikit kesakitan yang Engkau rasakan untuk menebus dosa hamba-Mu. Dan hamba percaya Tuhan, bahwa dengan bilur-bilur-Mu, hamba telah disembuhkan, hamba luar biasa sehat seperti halnya hamba telah Kau ciptakan demikian sehat sempurna."

Saudaraku, semua ini harus Anda jalankan dan hidup dengan SIKAP IMAN, seperti orang-orang kudus di zaman Kuno, sehingga Kasih Karunia Tuhan akan segera tampak, dan akan mengubah demi kehidupan Anda dan menjadikan Anda "BERKELIMPAHAN" dalam kasih-Nya.

Kerelaan menerima kenyataan membawa kita ke satu tahap lebih maju. Kita akan menjadi lebih tenang dan sanggup melupakan masa lalu untuk bergerak ke depan dengan pola pandang baru. Hal ini memungkinkan kita untuk dapat memanfaatkan kesempatan yang ada di kemudian hari. Kita akan menemukan mimpi baru dan harapan baru.
Kerelaan menerima kenyataan membuat kita semakin kokoh. Ketika di kemudian hari ada masa-masa sulit yang menghampiri, kita sudah berpengalaman dan menjadi lebih siap. Dendam dan sakit hati tidak akan lagi menguasai diri. Penerimaan menjadi pertahanan terbaik dan cara untuk terus percaya pada diri sendiri.
Kerelaan menerima kenyataan akan menghapus rasa benci dan dendam. Rasa damai yang sejati dari Tuhan tidak lagi dihancurkan oleh perasaan dan pikiran negatif. Bahkan, tanpa disadari rasa damai itu akan terpancar keluar dan berdampak pada lingkungan atau orang lain. Akan timbul rasa damai juga di hati mereka.

Kita boleh mengambil pelajaran tentang AYUB. Ia mengalami salah satu dari masa-masa paling sukar dan paling pahit yang dapat ditanggung oleh manusia, Dalam kurun waktu kurang dari setahun ia kehilangan segala-galanya; kehilangan keluarga, bisnisnya serta kesehatannya. Diseluruh tubuhnya timbul bisul yang berbau busuk, tidak ayal lagi Ayub hidup dalam keadaan sakit yang tak berkeputusan!

Tetapi ditengah-tengah masa-masa GELAP itu, Ayub menengadah ke langit dan berkata, "Tuhan, hidup dan kasih setia-Mu, Kau karuniakan kepadaku, aku tidak peduli bagaimanapun KEADAANKU. Aku tidak peduli seberapa buruk PERASAANKU. Sebab aku tahu, Engkau adalah Tuhan yang baik dan pemurah, kemurahan-Mu akan mengubah KEADAAN ini."

Apakah kita akan menjadi terheran-heran, jika Tuhan mengembalikan kepada Ayub dua kali lipat apa yang dia miliki sebelumnya atau apakah mengherankan jika musuh-musuhnya tidak dapat menang atasnya?

Sungguh! Inilah pernyataan sikap IMAN YANG SEJATI, maka jika Anda dapat belajar tetap dalam SIKAP IMAN, dan dalam saat-saat paling gelap yang menimpa Anda, dengan tegas Anda menyatakan belas kasihan Tuhan, tidak ada yang akan sanggup mengalahkan Anda!!! Dan Anda akan meraih kemenangan sehingga jiwa Anda bersorak sorai.

Kita juga daopat belajar dari tokoh Alkitab yang bisa menjadi contoh tentang kerelaan menerima kenyataan adalah YUSUF. Yusuf bisa melihat kesempatan berhasil di rumah Potifar karena sakit hati dan dendam kepada saudara-saudaranya tidak menguasai dirinya.Yusuf juga siap masuk penjara karena dia sudah memulainya dengan rela masuk sumur kering. Bahkan ketika saudara-saudaranya menjadi takut kepadanya, dia bisa memancarkan kedamaian itu bagi mereka, sebab damai sejati di dalam dirinya tidak hancur oleh rasa benci dan dendam.

Bagaimanapun sulitnya, kita harus berusaha untuk menerima kenyataan. Untuk itu, pandanglah berkat di balik hidup yang sulit itu, karena itulah yang akan membuat kita selangkah lebih maju di dalam seluruh segi kehidupan kita.

Saudaraku, mungkin saat ini Anda berada dalam keadaan yang tampak mustahil hari ini, tetapi jangan remehkan BELAS KASIHAN TUHAN. Karena hanya dengan "SATU JAMAHAN SAJA" maka "BELAS KASIHAN TUHAN" dapat dengan segera MENGUBAH segala sesuatu dalam kehidupan Anda!

Alkitab mengatakan, "Berharaplah terus sampai akhirnya Belas Kasihan Ilahi" yang sedang datang segera memenuhi Anda." Dengan kata lain, "JANGAN MENYERAH." Teruslah PERCAYA, TERUSLAH BERHARAP, MENGUCAP SYUKUR DAN NYATAKAN ITU DENGAN SUKACITA!

Teruslah hidup dengan cara berpikir yang berkenan bagi Tuhan, maka janji-janji Tuhan akan segera datang kepada Anda. Jagalah harapan Anda pada Tuhan sebab Tuhan mengatakan, "Belas Kasihan Ilahi" sedang datang kepada Anda. Anda mungkin tidak sanggup melihatnya sekarang, segala sesuatunya mungkin tidak tampak jelas dalam dunia fisik ini, tetapi Anda harus tetap terus mengharapkan dan menyatakannya sehingga akan tampak Belas Kasihan Tuhan. Teruslah berharap dan katakan, "Tuhan, aku tahu bahwa "Kemurahan-Mu" sedang mendatangiku."

Saudaraku, itulah Kasih Karunia Tuhan. Jangan pernah menyerah demi Tuhan. Alkitab katakan, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. (Matius 7:7-8)

LORD JESUS bless you, now and forever. AMEN. semoga Informasi ini bermanfaat
Tuhan Yesus memberkati