EnglishFrenchGermanSpainItalian DutchRussianPortugueseJapaneseKorean

Google Search

Custom Search

Saturday, July 24, 2010

JADILAH GARAM DAN TERANG

Ada seorang kaya yang mengeluh pada temannya. "Orang-orang tidak menyukai saya. Mereka mengatakan saya pelit dan hanya mementingkan diri sendiri. Mereka tidak tahu bahwa saya sudah membuat surat wasiat untuk memberikan semua kekayaan saya pada orang-orang yang miskin bila saya nanti meninggal."
Temannya menjawab, "Ada kisah tentang babi dan sapi. Mudah-mudahan kisah ini membawa pelajaran penting bagi kamu. Suatu hari babi datang mengeluh kepada sapi. 'Manusia selalu bercerita tentang kasih, tetapi mengapa mereka tidak pernah menyukai saya? Kalau mereka memaki sesamanya, nama saya pasti ikut disebut-sebut. Padahal saya sudah banyak memberi kepada mereka. Daging saya mereka masak, bahkan kaki sayapun dibikin sop. Tetapi toh, mereka tetap menganggap saya babi, binatang yang hina. Kelihatannya kamu lebih berharga deh sapi....' Setelah berfikir sejenak sapi menjawab, "mungkin karena aku memberikan sesuatu yang berharga kepada mereka pada saat aku masih hidup, yaitu susuku dan juga tenagaku, bahkan saat aku sudah mati, dagingku bermanfaat buat mereka. Mereka menikmatinya dengan sukacita. sedangkan kamu hanya memberi pada saat kamu mati."Hidup ini adalah kesempatan yang Tuhan berikan kepada manusia untuk menjadi berkat bagi sesamanya. Tuhan menginginkan agar kehidupan orang percaya merupakan kehidupan yang berdampak bagi sesama. Orang yang memberi ketika dia sudah mati, adalah orang pelit dan hanya mementingkan diri sendiri. Selama hidupnya di dunia dia tidak perduli dengan sesama, baru setelah mati ia rela miliknya diperebutkan.

JADILAH GARAM DAN TERANG DUNIA.
Kita bisa "menggarami dan menjadi penerang" sekeliling kita dengan perbuatan-perbuatan baik dan positif. Dan ini hanya dapat kita lakukan selama kita masih hidup, karena setelah kita mati, tidak ada lagi yang dapat kita lakukan. Jangan pernah menunda untuk menjadi berkat bagi sesama.

Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. (Matius 6:2)

supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! (Yesaya 58:7)

Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5 : 13-16)

GOD bless you.
source: semoga Informasi ini bermanfaat
Tuhan Yesus memberkati

Masukkan Code ini K1-EY8895-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com