EnglishFrenchGermanSpainItalian DutchRussianPortugueseJapaneseKorean

Google Search

Custom Search

Sunday, July 25, 2010

TERUS BERJUANG, ANDA PASTI BERHASIL

Selama tiga tahun saya belum mendapat pekerjaan. Segala usaha telah saya lakukan, tapi sampai sekarang belum mendapat pekerjaan juga. Satu rahun terakhir ini saya down dan putus asa, bahkan saya berfikir apa Tuhan Yesus tidak sayang saya....? Saya diliputi perasaan iri pada teman-teman saya yang sudah mempunyai pekerjaan. Saya merasa malu pada orang tua dan saudara-saudara saya, karena sampai sekarang saya belum bekerja. Apa yang harus saya lakukan sekarang ini....? Saya selain merasa down juga tidak bersemangat lagi untuk mencari pekerjaan. Saya mohon doanya.
Saudaraku terkasih,
Mungkin keluhan di atas jadi keluhanmu juga saat ini. Sudah berusaha kuat untuk mencari pekerjaan, namun belum juga berhasil. Atau mungkin ada lapangan pekerjaan yang tersedia, tetapi sama sekali tidak sesuai dengan ilmu yang telah ditimba di perguruan tinggi, atau tidak sesuai dengan minat dan kesenangan .....
Terus kalau segala macam cara telah dilakukan, tetapi pekerjaan yang diidamkan itu tidak juga kunjung menjadi milik kita, apakah begitu saja kita harus menyerah kalah dan berhenti berusaha...? Yah.... tentunya tidak demikian kan...?
Terus saja berusaha lebih keras lagi.... pasti akan ada jalan keluar....

Saya pernah menikmati makanan yang lezat sekali dari seorang koki ditempat dimana almarhum suami saya dulu bekerja. Makanan yang sungguh lezat sekali, sampai saya bertanya, "Apa ya bumbu masakan ini, nampaknya sederhana penampilannya, tetapi rasanya enak sekali...."
Suami saya tersenyum manis, dengan lembut dia bertanya, "kamu tahu sayang..., apa pendidikan dari koki kita yang hebat ini...?".
"Pasti seorang jebolan sekolah kejurusan tata boga yang terkenal," sahut saya antusias. Suami saya menggelengkan kepalanya "Kamu salah sayang...., dia seorang sarjana hukum.....".
"What........?? seorang sarjana hukum....? kamu serius.....?," tanya saya kaget.
"Dia memang seorang sarjana hukum yang belum mendapatkan pekerjaan sesuai ilmu yang dipelajarinya, karena hobbynya memang memasak makanan yang lezat, sewaktu ada tawaran pekerjaan sebagai koki dia melamarmya. Dan dari sekian banyak koki yang melamar, dia terpilih.... Nah... makanan ini salah satu dari olahannya.... Makanan yang lezat kan...?"

Saudaraku terkasih,
Mungkin Anda seorang sarjana ekonomi, sarjana pertanian, sarjana hukum, atau hanya berpendidikan lulusan SMA. Semua ini tidak perlu menghalangimu untuk menyerah bila apa yang Anda inginkan untuk tempat bekerja belum sesuai dengan harapan.
Saya percaya, kita semua diperlengkapi oleh ALLAH Sorgawi dengan begitu banyak talenta, talenta yang siap untuk dikembangkan secara luar biasa. Anda mungkin saja mengantongi gelar sarjana hukum, tapi bila punya hobby memasak seperti koki yang saya ceritakan tadi, mengapa tidak coba mengembangkan talenta hebat itu untuk menciptakan makanan lezat dan berwiraswasta...?
Banyak kok.... yang bisa dilakukan, asal saja Anda tidak gengsi untuk melakukan.... dan tentu saja Anda harus suka melakukannya...
Seorang yang suka dengan kesenian atau bersuara merdu, mengapa tidak coba mengembangkannya dengan bermusik atau bernyanyi, apalagi sekarang begitu banyak kesempatan Anda bisa mengambil kesempatan manis yang disediakan oleh pencari bakat...

Saudaraku,
Jangan mudah menyerah...., mungkin saat ini Anda gagal mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan, terus coba lagi... coba lagi....
Saya ingin katakan, bahwa sebenarnya Anda adalah manusia unggulan dan terpilih.... Anda seorang yang sangat tekun dan pantang menyerah...
Mengapa saya berani katakan demikian...? Karena dengan perjalanan panjang kehidupan Anda sampai dengan saat ini, Anda adalah seorang pejuang yang gigih, bahkan sangat gigih... Anda manusia yang pantang menyerah...
Dari dalam kandungan ibu, Anda dibentuk oleh ALLAH Sang Pencipta. Anda berjuang dengan kasih sayang ibu dan penyertaan setia ALLAH, lahir di muka bumi ini. Kemudian Anda jadi bayi yang tidak berdaya, yang menggantungkan keselamatanmu dari kasih sayang ke dua orang tua dan orang disekeliling Anda. Anda belajar tengkurap, duduk, berjalan dengan jatuh bangun tanpa menyerah...., Anda belajar berlari, Anda belajar bicara dan berkomunikasi dengan orang disekeliling Anda. Beranjak besar, Anda harus bersekolah, mungkin pernah tidak naik kelas, tapi apakah Anda menyerah...? Bukankah tidak....?, Anda harus mengulang kelas, dan Anda berhasil... Banyak perjuangan Anda telah lakukan, yang mungkin Anda tidak sadari, dan Anda selalu berhasil...

Saudaraku,
Mungkin orang lain sekali berusaha, langsung berhasil... Tapi bukan berarti Anda coba satu kali, dua kali, atau mungkin puluhan kali, selalu gagal, bukan berati untuk usaha yang ke sebelas kali Anda juga akan gagal...... teruslah berjuang.... Anda seorang pejuang hebat, apalagi bila Anda mengandalkan ALLAH Bapa yang begitu setia, untuk berjuang mengejar masa depan yang lebih baik...

Saudaraku terkasih,
Anda pasti pernah tahu Albert Einstein dengan teori relativitasnya. Di waktu kecilnya Albert Einstein seorang anak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein masih suka marah dan melempar barang, termasuk kepada adiknya. Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya. Dengan dukungan ibunya, dia terus berusaha bangkit dan bangkit mengejar impiannya. Jatuh bangun dalam setiap usahanya, kerja keras.... dan akhirnya semuanya membuahkan hasil luar biasa yang sampai kini kita nikmati...
Anda bisa bayangkan bila Albert Einstein menyerah pada kegagalannya..., kita tidak akan pernah menikmati kenyamanan penerangan seperti sekarang ini, tinggal klik... lampu menyala, dan kita mungkin tidak akan bisa melihat televisi dan perkembangan diujung dunia terjauh dalam waktu yang sangat singkat...

Ada juga seorang pejuang hebat bernama Wilma Rudolph, lahir dari keluarga yang sangat miskin di-Tennesee, USA. Anak ke-20 dari 22 bersaudara. Ayahnya seorang kuli angkut barang dan ibunya tukang masak dan cuci baju tetangga.
Saat usia 4 tahun, ia menderita radang paru-paru dan demam tinggi yang menyebabkan kakinya lumpuh karena polio. Orangtuanya tidak mampu membeli obat karena waktu itu Amerika masih ada rasialisme yang membuat orang-orang kulit hitam mendapatkan perlakuan buruk dalam kesehatan dan pendidikan. Akhirnya, la harus menggunakan kruk/penyangga kaki dan dokter menyatakan bahwa kakinya akan lumpuh selamanya. Tetapi ibunya terus berdoa pada ALLAH Bapa Sorgawi dan memberi keyakinan pada Wilma bahwa ia pasti normal kembali. Di-saat yang buruk, kakinya yang lumpuh semakin mengecil dan hanya terjuntai ke-bawah tak bereaksi apapun. Namun Wilma terus mengucapkan kata-kata iman dan berkata "Aku akan menjadi wanita tercepat di-dunia di-lintasan lari." Dan ia terus mencoba berdiri, walau sudah ribuan kali ia mencoba dan jatuh. Ia tak menyerah.

Pada usia 9 tahun, ia nekat melanggar nasehat dokter dan membuang tongkatnya dan melakukan langkah pertama yang menurut dokter-dokter tidak akan pernah dapat dilakukannya. Selama 3 tahun ia terus mencoba melangkah, berjalan dan berlari. Pada usia 13 tahun ia mengikuti lomba lari pertama kalinya dan menjadi peserta satu-satunya yang berkaki tidak sempurna. Ia kalah. Tapi Wilma terus melaju. Ia terus bertanding di-ratusan lomba dan mengalami ratusan kekalahan. Hingga suatu hari ia berhasil menang lomba lari dalam satu kejuaraan Provinsi yang membuatnya berhasil meraih beasiswa di-Tennesee State University dan mempertemukannya dengan seorang pelatih atletik bernama Ed Temple.

Wilma berkata pada Ed "Saya ingin menjadi wanita tercepat di-lintasan atletik dunia." Dibawah bimbingan Ed, Wilma terus berlatih siang malam, mengatasi berbagai rintangan, bertanding dalam ratusan lomba dan terus melaju hingga akhirnya sejarah mencatat, pada Olimpiade tahun 1960, Wilma Glodean Rudolph, Seorang wanita kulit hitam pertama yang pernah menderita polio dan lumpuh, akhirnya menjadi juara Olimpiade dan memenangkan 3 medali emas di-lintasan lari 100 meter, 200 meter & estafet 400 meter dan menjadi wanita tercepat di dunia di-lintasan lari.

Saudaraku terkasih,
Ayolah bangkit..... teruslah berjuang dan bekerja keras untuk mewujudkan impianmu....
Tidak ada kata terlambat...., yang penting... teruslah semangat..... dan bersemangat...
Berdoa dan andalkan ALLAH Bapa dalam setiap usahamu... dalam setiap perjuanganmu. Dan Anda pasti akan berhasil...!!!

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)

Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (Yohanes 15:7)

DOA :
ALLAH BAPA SORGAWI, TUHAN YESUS dan ROH KUDUS, terimakasih atas kekuatan yang Kau berikan pada hamba-Mu. Sehingga hamba diberi semangat luar biasa untuk mengejar impian hamba dengan kekuatan dari-Mu. Dan hamba percaya itu telah jadi milik hamba. Dalam nama Tuhan Yesus hamba berdoa dan bersyukur. Amin.
semoga Informasi ini bermanfaat
Tuhan Yesus memberkati

Masukkan Code ini K1-EY8895-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com