BERATNYA BEBAN DOSA

Apakah ada perasaan berdosa dan tidak tenang ketika Anda berbuat dosa? Kalau ya, Anda patut bersyukur, karena hati Anda masih peka, hati Anda masih "hidup".

Ada sebuah cerita tentang seorang pendeta yang berdiri di pinggir jalan yang ramai dan berkhotbah kepada orang-orang yang lalu-lalang. "Bertobatlah dan jangan berbuat dosa lagi. Dosa adalah beban yang membuat hidup Anda begitu berat dan akan mendatangkan kematian kekal," kata pendeta tersebut.

Tak lama berselang seorang laki-laki gagah datang mendekatinya, "Pak Pendeta, Bapak berkata bahwa orang yang berbuat dosa, sama seperti orang yang memikul beban sangat berat, Tapi ngomong-ngomong, aku tidak pernah merasakan beban apa-apa, walaupun aku berbuat dosa setiap hari. Aku jadi penasaran dan ingin tahu, berapa beratkah dosa itu? 7 kilo, 10 kilo, 15 kilo atau 100 kilo? Aku tidak merasakan apa-apa!" kata pemuda gagah itu.
Sang pendeta itu memandang laki-laki itu beberapa saat, ia begitu kasihan melihatnya. Kemudian pendeta itu berkata, "BIla engkau meletakkan beban seberat 300 kilo ke atas jenazah, apakah jenazah itu akan merasa berat?"
"Tentu saja tidak, karena ia sudah mati!" jawab laki-laki tersebut.
"Bagus, engkau memang pintar. Demikian jugalah yang terjadi pada kita, selama kita hidup dalam dosa, maka kita tidak akan merasakan beratnya beban dosa yang kita pikul karena dosa itu telah membuat kita mati secara rohani," kata pendeta tersebut.

Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.(1 Yohannes 3:6)

Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. (1 Yohanes 3:9)

GOD bless you and me, now and forever.
AMEN.

Sumber: Manna Sorgawi.
semoga Informasi ini bermanfaat
Tuhan Yesus memberkati