EnglishFrenchGermanSpainItalian DutchRussianPortugueseJapaneseKorean

Google Search

Custom Search

Monday, August 30, 2010

KASIH

Barang paling mahal di dunia?

Bukan mobil Roll Royce ataupun istana di England, melainkan perasaan KASIH. Mengapa?

Lihat saja pak Soeharto (alm) yang mempunyai uang yang buanyak, beliau tidak bisa membeli dan mendapatkan kasih yang murni dari rakyatnya.

Sebagian besar text dari lagu-lagu gereja maupun lagu-lagu pop hampir semuanya ada kaitannya dengan love entah antara kasih Sang Pencipta dengan manusia ataupun antar sesama manusia. Dan hampir tiap orang sehat di dunia ini memiliki perasaan kasih, tetapi kebalikannya hampir tiap orang membutuhkan rasa kasih. Sebenarnya dengan mudah tiap orang bisa memberikan rasa kasihnya kepada siapapun juga, bahkan Sang Pencipta telah memberikan kepada kita perasaan kasih dengan tiada batasnya alias no limit, jadi walaupun Anda berikan dan bagikan rasa kasih Anda kepada jutaan orang di dunia ini, perasaan kasih yang Anda miliki tidak akan berkurang sedikitpun juga.

Kita mulai dengan yang paling mudah saja dahulu, ialah “senyum” Sang Pencipta memberikan kepada kita wajah yang bisa bersenyum, tetapi kita sendiri yang harus melakukannya. Memberikan senyum kepada tiap orang tidak akan mengurangi perbendaharaan senyum Anda, tetapi kenapa begitu banyak orang susah dan pelit sekali memberikan senyumnya. Apakah senyum Anda itu sedemikian mahalnya?

Apalagi memberikan kasih, ini lebih susah lagi untuk didapatkannya. Di dunia ini banyak sekali yang disebut Tourist Cinta, ini tidak sama dengan Tourist Sex, yang disebut sebagai tourist cinta itu ialah orang yang hanya memberikan dan menunjukkan rasa kasihnya maximum setahun 4 kali, ialah pada waktu HUT, hari perkawinan, Valentine day dan Mother day, bahkan bagi banyak orang kalau hari ulang tahunnya tidak lupa saja sudah bagus.

Tiap orang mencintai orang yang mereka kasihi entah itu suami/istri, anak mapun orang tuanya, tetapi rasanya sangat sukar sekali bagi kita untuk menunjukan ataupun mengucapkan rasa kasih kita kepada mereka. Jawaban yang sering saya dengar: “Apakah enggak cukup saya belikan dia BMW, pakaian dari Chrisian Dior dan gelang sebesar pelek beca?

”Mereka pikir dengan memberikan hadiah yang mahal-mahal bisa menggantikan rasa kasih yang partnernya sangat butuhkan! Memberikan kasih tidak selalu harus berkaitan dengan hadiah yang mahal-mahal saja, satu kecupan manis, satu belaian mesra, satu ucapan kalimat “I love you”, bahkan satu jabatan tangan yg erat pun sudah bisa menunjukan rasa kasih kita kepada sesama manusia.

Kasih tidak ada kaitannya dengan uang ataupun materi melainkan dengan waktu dan perasaan, berikanlah sedikit waktu dan perasaan Anda kepada mereka yg membutuhkannya. Dan apakah Anda tahu bahwa banyak sekali orang disekitar kita yang haus dan membutuhkan kasih sayang. Kalau kita membaca artikel-artikel di milis banyak rekan-rekan yang membagikan kasihnya berupa kata-kata yang bisa menghibur walaupun hanya sepatah maupun dua patah kata saja, tetapi percayalah ini akan sangat membantu sekali bagi mereka yang sedang membutuhkannya.

Kapan kita terakhir kali menelpon seseorang atau menulis kepada seseorang untuk memberikan kasih kita kepadanya hanya dengan menanyakan “How are you?” saja. Perkataan yang mungkin bagi banyak orang tiada artinya, tetapi terkadang bisa membantu menyegarkan rekan-rekan maupun kawan-kawan kita yang lainnya.

Bagaimana kalau mulai hari ini kita sama-sama lebih banyak membagikan kasih daripada membagikan kritikan?

Dengan sangat mudah kita bisa dan mampu menulis ribuan kata-kata untuk mengkritik tulisan orang, tetapi rasanya sangat sukar sekali menulis beberapa patah kata saja yang bisa memberikan motivasi maupun dorongan bagi tulisan seseorang, begitu juga dengan mudah kita menulis puluhan lembar surat untuk mengungkapkan rasa kesal hati kita, tetapi sukar untuk menulis sepatah atau dua patah kata untuk mengungkapkan rasa kasih kita.

Kapankah Anda mengucapkan perkataan “I love you!” terakhir kalinya kepada orang yang Anda kasihi?

Kapankah Anda memberikan bunga walaupun hanya setangkai kepada orang yang Anda kasihi?

Kapankah Anda memberikan spirit berupa kata-kata penghargaan bagi partner, kawan, rekan maupun karyawan Anda?

Pernahkan Anda memberikan senyuman Anda kepada orang yang membutuhkannya, umpamanya seorang musafir, abang becak ataupun tukang sayur?

Pernahkan Anda bersedia dan mau mengundang mereka walaupun hanya untuk minum segelas air putih saja dirumah Anda?

Manusia lebih membutuhkan kasih daripada uang dan kasih adalah daya beli untuk kebahagiaan. Kebanyakan manusia bunuh diri bukannya, karena tidak ada uang, melainkan karena tidak ada kasih!

Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa. (1 Petrus 4:8)

LORD JESUS bless you and me, now and forever.
AMEN.

Sumber: Renungan Harian semoga Informasi ini bermanfaat
Tuhan Yesus memberkati

Masukkan Code ini K1-EY8895-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com