EnglishFrenchGermanSpainItalian DutchRussianPortugueseJapaneseKorean

Google Search

Custom Search

Friday, July 16, 2010

SETIA SAMPAI AKHIR (BAGIAN 2)

Jika Anda telah mencoba menjalani kehidupan Anda bersama pasangan Anda dengan sebaik-baiknya, pada masa tua Anda dapat menengok ke belakang dan berkata seperti Rasul Paulus, ”Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.” (2 Timotius 4:7). Persiapkanlah hidup sebaik-baiknya, sehingga pada masa tua kita dapat berkata, ”Saya sudah menjalani hidup dengan semaksimal mungkin dan dengan sebaik-baiknya!”Berikut ini ada beberapa masukan untuk menyehatkan hubungan pernikahan Anda hingga ke masa tua Anda:

BERBAGI DALAM PENGALAMAN HIDUP
Kendati kita dan pasangan berkecimpung di dalam dua alam atau kegiatan yang berlainan, biasakanlah untuk berbagi. Libatkan pasangan di dalam kehidupan kita, mintalah pendapatnya, dan dengarkanlah. Pasangan yang terbiasa membagi hidup, tidak akan merasa asing satu sama lain di masa tua.

MENGHORMATI DAN MENGUTAMAKAN SATU SAMA LAIN
Biasakanlah untuk tidak bersikap kasar atau merendahkan pasangan. Hargailah pasangan kendati ia tidak seperti yang kita harapkan. Temukan keistimewaannya dan sanjunglah keindahannya. Sering-seringlah berterima kasih dan berilah penghargaan kepadanya secara konkret. Pasangan yang memberi respek dan menumbuhkan penghargaan akan tetap menghargai satu sama lain di tengah keterbatasan dan kelemahan fisik dan mental akibat proses penuaan.

MENJADIKAN KONFLIK SEBAGI TITIK BALIK PERTUMBUHAN
Kita tahu bahwa kita tidak bisa sepenuhnya lepas dari konflik. Perbedaan tidak akan pernah berakhir sebab pada dasarnya kita tetaplah dua individu yang berlainan. Kesalah pahaman akan terus ada karena kita tidak selalu berhasil memahami isi hati pasangan. Sungguhpun demikian jangan biarkan konflik memisahkan kita. Di dalam menghadapi konflik selalu kedepankan kepentingan bersama, fokuskan selalu pada apa yang dapat kita lakukan agar hubungan kita menjadi lebih baik dan masalah ini tidak terulang lagi. Dengan kata lain, kita tidak mementingkan siapa yang benar, siapa yang salah, kita hanya ingin melihat hubungan kita bertambah baik. Pasangan yang telah membiasakan diri untuk menatap konflik dalam kerangka pertumbuhan bersama akan memetik buah kematangan di hari tua.

MENYEMBAH DAN MELAYANI TUHAN SECARA BERSAMA
Mulai sekarang, biasakanlah untuk berbagi hidup dalam Tuhan. Berdoalah bersama, bagikanlah berkat dari pelajaran yang Tuhan berikan kepada kita, mintalah pasangan untuk mendoakan ketika kita terlibat di dalam pelayanan. Dengan kata lain, jadikan pasangan sebagai mitra dalam pelayanan. Mungkin ia tidak dapat hadir secara fisik, tetapi kita tahu bahwa ia hadir di dalam doa.

Firman Tuhan mengatakan, ”Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin.” (Amsal 11:29). Jika kita mengacaukan rumah tangga kita sekarang, pastilah di hari tua kita akan menangkap angin alias tidak mendapatkan apa-apa. Kehampaanlah yang akan kita tuai dan dapatkan. Jadi, mulai dari sekarang, jangan kacaukan rumah tangga kita; sebaiknya, rapikan dan aturlah keluarga sebaik mungkin. Maka di hari tua kita pun akan menjaring berkat.

KIAT-KIAT YANG DAPAT DILAKUKAN MENGHADAPI MASA TUA (PENSIUN)

LAKUKAN PERSIAPAN KEUANGAN DAN KESEHATAN JAUH HARI SEBELUMNYA
Persiapan keuangan bisa dalam bentuk tabungan atau merintis usaha tertentu (........., pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak, biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. -Amsal 6:6-8). Jika memang Anda bisa hidup dengan bunga tabungan Anda. Anda bisa mengerjakan pekerjaan sosial/pelayanan/hobi Anda. Jika Anda tidak mempunyai cukup banyak tabungan, berarti Anda harus merintis usaha tertentu yang dapat menghasilkan uang. Kesehatan buruk juga menjadi penyebab kita tidak bisa menjalani masa tua atau masa pensiun dengan baik. Untuk itu perhatikanlah pola makan, pola istirahat dan olah raga sejak dini.

HADAPILAH MASA PENSIUN DENGAN SANTAI.
Ada orang mengidentikkan masa pensiun sebagai tanda bahwa diri mereka tidak produktif dan tidak dibutuhkan lagi. Perasaan inilah yang justru membuat kondisi mereka memburuk. Bertambahnya usia dan menjadi tua merupakan hal yang alamiah dan semua orang akan mengalaminya. Kita tidak dapat menolak kenyataan bahwa suatu saat tenaga kita tidak sekuat dulu dan produktivitas kita tidak sama ketika usia kita belum tua, tetapi kreativitas belum tentu akan menurun. Banyak perubahan yang akan kita hadapi, tetapi hadapi semua itu dengan tenang dan selalu bersukacita, karena Tuhan berjanji Ia akan selalu menyertai sampai pada masa tua kita (Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.-Yesaya 46:4).

ISILAH HARI-HARI YANG ADA DENGAN KEGIATAN
Melakukan kegiatan, misalnya kegiatan sosial/pelayanan/hobi bersama kenalan-kenalan Anda, membaca buku yang bisa memotivasi, mengunjungi tempat-tempat tertentu bersama anak-anak, cucu-cucu ataupun teman-teman Anda dan melakukan pekerjaan rumah tangga atau hobi yang bisa Anda kerjakan. Hobi juga bisa menghasilkan uang, pikirkanlah itu. Dengan demikian, Anda masih tetap akan ”berbuah” dan menjadi berkat meskipun sudah berumur (Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,-Mazmur 92:15).

PELIHARALAH PESEKUTUAN DENGAN TUHAN
Hubungan yang baik dengan Tuhan baik melalui doa maupun pembacaan firman, akan memampukan Anda meniti kehidupan dengan tetap bergairah dan penuh sukacita (Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.-Mazmur 27: 4).

HINDARI KEADAAN SEPI
Jangan biarkan diri Anda dalam kesendirian, karena pikiran Anda bisa dikuasai rasa pesimis dan mengasihani diri sendiri. Temuilah saudara dan teman-teman Anda, kembangkan secara positif apa yang menjadi hobi Anda (Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita. Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!Mazmur 68:3-4).

Lord Jesus bless you, now and forever. Amin. previous semoga Informasi ini bermanfaat
Tuhan Yesus memberkati

Masukkan Code ini K1-EY8895-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com