Jawab: Menjadi Pelaku Firman Allah, bukan hanya jadi Pendengar saja (Yakobus 1:22-25).
Untuk menjadi pelaku Firman, anda harus mengasihi musuh-musuh anda. Itu berarti anda harus bertindak berdasarkan kasih Allah terhadap musuh-musuh anda, entah anda menyukainya atau tidak.
Kalau seseorang berkata kepada anda,”Aku tidak suka padamu” – mintalah pertolongan Roh Kudus, ingatlah selalu, bahwa anda adalah ciptaan baru di dalam Kristus, jangan lupa bahwa anda adalah seorang yang mengasihi, bukan pembenci, karena kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati anda. Jangan membalas dan mengikuti sifat daging.
Sebaiknya katakan saja,”Aku mengasihimu, puji Tuhan! Kalau kamu memerlukan bantuanku, katakan saja; sungguh, kalau ada yang dapat kulakukan bagimu, katakan saja, aku akan melakukannya.” – orang-orang biasanya akan menyambut baik, sikap rendah hati yang penuh kasih. Ingatlah selalu kepada Kristus, yang walaupun adalah Orang Benar tanpa dosa, bisa tidak disukai orang, bahkan dicaci-maki, dihina, diludahi, dihajar, dicambuk, dipaku sampai mati di kayu salib – apalagi kita yang masih banyak kekurangan sana-sini.
Jadi, marilah kita memberitakan cara menyembuhkan kebencian, yakni pengampunan dan kasih.
Beritakanlah cara menyembuhkan sikap yang tidak mau mengampuni, suka memaki, dan perselisihan, yakni: melalui Kasih Allah yang dipraktekkan.
Saya tahu dari pengalaman bahwa bila anda ingin sembuh, hidup sehat, memperoleh berkat-berkat yang terbaik dan semua berkat yang rohani dari Allah – anda harus hidup mengasihi musuh-musuh anda, berbuat baik kepada mereka, memberkati dan mendoakan mereka. (Matius 5:44, Roma 12:21) - (Kenneth Hagin)