EnglishFrenchGermanSpainItalian DutchRussianPortugueseJapaneseKorean

Google Search

Custom Search
Showing posts with label Alkitab. Show all posts
Showing posts with label Alkitab. Show all posts

Tuesday, December 18, 2012

Tanda-Tanda Akhir Zaman Menurut Alkitab

      Jauh-jauh hari sebelum ada perkembangan teknologi seperti sekarang ini, Tuhan telah menyampaikan pesan nubuatan melalui hamba-hambaNya. Bahwa akan ada satu penguasa yang akan memerintah dunia ini dengan kekuasaan sangat besar. Allah telah menyingkapkan kejadian masa depan ini supaya umat-Nya menjadi waspada dan sadar terhadap rencana-rencana iblis. Dia ingin semua umat-Nya diselamatkan dalam Yesus Kristus, luput dari aniaya besar yang akan terjadi. Gereja Tuhan hendaknya menggunakan hikmat Allah dalam bertindak, tekun dalam menuruti perintah Allah dan beriman teguh kepada Yesus.
    Teknologi yang berkembang dengan luar biasa ini sedang mempersiapkan munculnya satu tokoh baru yang akan memerintah dunia ini. Dia adalah antikristus. Alkitab menjelaskan dalam Wahyu 13:18, antikris mempunyai bilangan seorang manusia yang berjumlah 666. "... karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam". Ia memiliki kekuasaan yang sangat besar di bumi dan menguasai perekonomian dunia. Ia akan menyebabkan semua orang besar dan kecil masuk dalam sistem keuangan yang ditetapkannya. Mereka yang tidak mau mengikuti aturan mainnya, tidak dapat melakukan bisnis apapun. Orang ini tidak bisa membeli barang-barang di supermarket, tidak bisa berbelanja, tidak bisa
membeli ataupun menjual. Hanya yang memakai tanda 666 pada tangan atau dahinya saja yang bisa berbisnis, membeli dan menjual. "... Dan tidak ada seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya..." (Wahyu 13:16)

Akhir zaman

Akhir zaman atau kiamat biasanya merujuk kepada tulisan eskatologis dalam ketiga agama Abrahamik: Yudaisme, Kristen, dan Islam. Akhir zaman seringkali digambarkan sebagai suatu masa yang diwarnai oleh kesusahan yang mendahului kedatangan kembali dari Mesias yang telah diramalkan. Mesias adalah tokoh yang akan mengantarkan datangnya Kerajaan Allah dan mengakhiri penderitaan dan kejahatan. Namun demikian, gambaran-gambaran terinci tentang kejadian ini tergantung pada keyakinan masing-masing yang dipelajari.

Agama-agama Abrahamik

 Yudaisme
Dalam Yudaisme, akhir zaman biasanya disebut akhir hari-hari (aharit ha-yamim, אחרית הימים), sebuah ungkapan yang beberapa kali muncul dalam Tanakh. Meskipun gagasan tentang bencana mesianik memiliki tempat yang menonjol dalam pemikiran Yahudi, gagasan ini bukanlah suatu proses yang tak dapat berubah yang berdiri sendirian, melainkan ditemukan bersama-sama dengan gagasan tentang penebusan tanpa penderitaan. Kedua gambaran ini kadang-kadang dilihat sebagai dua kemungkinan yang berbeda untuk masa depan Israel.
Akhir zaman dalam eskatologi Yahudi meliputi sejumlah tema yang saling terkait:

Sunday, September 5, 2010

Tobit 4

4:1 Pada hari itu juga Tobit teringat akan uang yang dititipkannya pada Gabael di Ragai di negeri Media.
4:2 Katanya dalam hati, "Aku sudah minta kepada Tuhan supaya aku mati saja. Baiklah kupanggil anakku Tobias dan kuceritakan kepadanya tentang uang itu sebelum aku mati."

Tobit 3

3:1 Aduh, bukan main sedihnya hati saya, sampai saya menangis. Lalu dengan berkeluh kesah saya berdoa begini,
3:2 "Engkau adil, ya Tuhan. Engkau berbelaskasihan dalam semua perbuatan-Mu dan setia dalam semua tindakan-Mu; Engkaulah yang menghakimi dunia semesta.

Tobit 2

2:1 Maka di masa pemerintahan Esarhadon, saya pulang ke rumah dan berkumpul kembali dengan Anna istri saya dan Tobias anak saya. Pada Pesta Pentakosta, yang juga disebut Hari Raya Tujuh Minggu, saya duduk untuk menikmati makanan pesta.
2:2 Melihat makanan yang berlimpah-limpah di atas meja, saya berkata kepada Tobias, "Nak, pergilah mencari di antara saudara-saudara kita di kota ini seorang yang miskin dan yang sungguh-sungguh taat kepada Tuhan. Ajaklah dia ke mari untuk makan bersama. Aku menunggu sampai engkau kembali."

Tobit 1 (terjemahan baru)

1:1 Kitab kisah Tobit bin Tobiel bin Ananiel bin Aduel bin Gabael bin Rafael bin Raguel dari keturunan Asiel dari suku Naftali.
1:2 Di zaman Salmaneser, raja orang-orang Asyur, Tobit diangkut tertawan dari Tisbe yang terletak di sebelah selatan Kudios-Naftali di Galilea atas di atas Hazor, yakni di sebelah barat, dan di sebelah utara Fogor.
1:3 Aku, Tobit menempuh jalan kebenaran dan kesalehan seumur hidupku dan banyak melakukan kebajikan kepada para saudara dan segenap bangsaku yang bersama dengan daku telah berangkat ke pembuangan, ke negeri Asyur ke kota Niniwe.
1:4 Waktu aku masih tinggal di tanah airku, yaitu di tanah Israel, dan ketika aku masih muda, maka seluruh suku Naftali moyangku memberontak terhadap keluarga Daud bapaku dan terhadap Yerusalem, kota yang telah dipilih dari antara semua suku Israel, supaya di sana semua suku mempersembahkan korban. Memang di sanalah Bait Tuhan, yaitu kediaman Allah, telah dibangun dan ditahbiskan untuk segala keturunan sepanjang sekalian abad.
1:5 Tetapi semua saudaraku dan juga rumah bapaku Naftali mempersembahkan korban kepada anak lembu yang telah dibuat Yerobeam, raja Israel, di kota Dan yang terletak di pegunungan Galilea.

Masukkan Code ini K1-EY8895-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com