Definisi Method
-> Kumpulan statement yang dikelompokkan bersama untuk suatu operasi
-> Contoh:
println() pada System.out
showMessageDialog()/showInputDialog() pada JOptionPane
nextInt() pada Scanner
equals() pada String
-> Di dalam method println() dari System.out
Terdiri dari sekumpulan statements
Bertujuan mencetak output ke konsol
Google Search

Custom Search
Showing posts with label Java. Show all posts
Showing posts with label Java. Show all posts
Tuesday, November 16, 2010
Saturday, November 6, 2010
Wednesday, October 13, 2010
Pernyataan Seleksi(Bagian 1)
Pernyataan nested-if
Pernyataan if/if-else yang bersarang
Terdapat if/if-else di dalam if/if-else
if/if-else bagian dalam disebut “bersarang” di dalam if/if-else bagian luar
Tidak ada batasan if/if-else yang bersarang
contoh kode program:
hasilnya:
Pernyataan if/if-else yang bersarang
Terdapat if/if-else di dalam if/if-else
if/if-else bagian dalam disebut “bersarang” di dalam if/if-else bagian luar
Tidak ada batasan if/if-else yang bersarang
contoh kode program:
hasilnya:
Wednesday, October 6, 2010
OPERASI ARITMETIKA (Bagian 3)
Operator Shorthand
-> Variabel yang digunakan, dimodifikasi, dan di-assign ulang pada variabel yang sama
-> Contoh:
i = i + 8
Dapat digantikan menjadi i += 8
-> += disebut addition assignment operator dalam bentuk ringkas (shorthand operator)
-> Operator tidak dipisahkan spasi (harus +=, bukan + =)
-> Contoh:
A = A – 3 -> A -= 3
B = B % 7 -> B %= 7
C = C * 8 -> C *= 8
-> Variabel yang digunakan, dimodifikasi, dan di-assign ulang pada variabel yang sama
-> Contoh:
i = i + 8
Dapat digantikan menjadi i += 8
-> += disebut addition assignment operator dalam bentuk ringkas (shorthand operator)
-> Operator tidak dipisahkan spasi (harus +=, bukan + =)
-> Contoh:
A = A – 3 -> A -= 3
B = B % 7 -> B %= 7
C = C * 8 -> C *= 8
OPERASI ARITMETIKA (Bagian 2)
Assignment Statements
-> Digunakan untuk pemberian nilai
-> Menggunakan (=) sebagai assignment operator
-> Assignment statements adalah:
Variabel = expression
Assignment Expressions
-> Expression dapat berupa assignment statements, disebut assignment expressions
Arithmetic Expressions
-> Expressions yang melibatkan operator numerik
-> Contoh:
-> Digunakan untuk pemberian nilai
-> Menggunakan (=) sebagai assignment operator
-> Assignment statements adalah:
Variabel = expression
Assignment Expressions
-> Expression dapat berupa assignment statements, disebut assignment expressions
Arithmetic Expressions
-> Expressions yang melibatkan operator numerik
-> Contoh:
OPERASI ARITMETIKA
Operator Numerik
-> 4 tipe data bilangan bulat pada Java: byte, short, int, dan long
-> 2 tipe data bilangan desimal pada Java: float, dan double
-> Penggunaan bilangan desimal double lebih akurat daripada float
-> Hasil pembagian dari 2 bilangan bulat adalah bilangan bulat
Contoh: 5/2 = 2 (bukan 2.5), hasilnya dibulatkan ke bawah
-> 4 tipe data bilangan bulat pada Java: byte, short, int, dan long
-> 2 tipe data bilangan desimal pada Java: float, dan double
-> Penggunaan bilangan desimal double lebih akurat daripada float
-> Hasil pembagian dari 2 bilangan bulat adalah bilangan bulat
Contoh: 5/2 = 2 (bukan 2.5), hasilnya dibulatkan ke bawah
Wednesday, September 29, 2010
Tipe Data (Bagian4)
Konstanta
->Data permanen yang tidak dapat diubah
Contoh:
Ï€ (PHI) = 3.14159 26535 89793 23846 26433 83279 50288 41971 69399 37510
g (gravitation) = 9.8
->Konstanta harus dideklarasikan dan diinisialisasikan pada sebuah statement
final merupakan keyword pada Java untuk pembuatan konstanta
->Deklarasi:
final datatype CONSTANTNAME = VALUE;
Contoh: final double PHI = 3.1415;
->Data permanen yang tidak dapat diubah
Contoh:
Ï€ (PHI) = 3.14159 26535 89793 23846 26433 83279 50288 41971 69399 37510
g (gravitation) = 9.8
->Konstanta harus dideklarasikan dan diinisialisasikan pada sebuah statement
final merupakan keyword pada Java untuk pembuatan konstanta
->Deklarasi:
final datatype CONSTANTNAME = VALUE;
Contoh: final double PHI = 3.1415;
Tipe Data (Bagian3)
Type Casting (Conversion)
->Operasi konversi nilai antar tipe data yang berbeda
->Jenis type casting (conversion):
Widening a type: konversi (cast) nilai dari tipe data yang lebih kecil ke
tipe data yang lebih besar (dilakukan secara otomatis oleh Java)
Narrowing a type: konversi (cast) nilai dari tipe data yang lebih besar
ke tipe data yang lebih kecil (diperlukan secara eksplisit)
->Urutan ukuran tipe data
byte, short, int, long, float, double
------------------------------------->
->Sintaks untuk narrowing casting menggunakan tanda kurung “(tipe data)”
Contoh 1:
float f = (float) 10.1;
int i = (int) f;
Contoh 2:
double d = 4.5;
int i = (int) d;
->Pada contoh 1-2 di atas, nilai dari f dan d tidak berubah
contoh kode programnya:
hasilnya adalah:
->Operasi konversi nilai antar tipe data yang berbeda
->Jenis type casting (conversion):
Widening a type: konversi (cast) nilai dari tipe data yang lebih kecil ke
tipe data yang lebih besar (dilakukan secara otomatis oleh Java)
Narrowing a type: konversi (cast) nilai dari tipe data yang lebih besar
ke tipe data yang lebih kecil (diperlukan secara eksplisit)
->Urutan ukuran tipe data
byte, short, int, long, float, double
------------------------------------->
->Sintaks untuk narrowing casting menggunakan tanda kurung “(tipe data)”
Contoh 1:
float f = (float) 10.1;
int i = (int) f;
Contoh 2:
double d = 4.5;
int i = (int) d;
->Pada contoh 1-2 di atas, nilai dari f dan d tidak berubah
contoh kode programnya:
hasilnya adalah:
Tipe Data (Bagian2)
Input / Output (I/O)
-> Komunikasi antara komputer dengan pihak luar (manusia / mesin)
-> Input: Signal/data yang diterima oleh sistem
-> Output: Signal/data yang dikirim dari sistem
-> Proses I/O disebut “I/O perform” atau “I/O Operation”
-> Contoh perangkat input: keyboard, mouse
-> Contoh perangkat output: monitor, printer
-> Contoh perangkat input dan output: disk, file
-> Komunikasi antara komputer dengan pihak luar (manusia / mesin)
-> Input: Signal/data yang diterima oleh sistem
-> Output: Signal/data yang dikirim dari sistem
-> Proses I/O disebut “I/O perform” atau “I/O Operation”
-> Contoh perangkat input: keyboard, mouse
-> Contoh perangkat output: monitor, printer
-> Contoh perangkat input dan output: disk, file
Tipe Data
Tipe Data
->Merupakan atribut yang memiliki rentangan nilai dan jenisnya (tipe)
->Digunakan untuk menyimpan nilai dan eksekusi operasi
->Berdasarkan nilai yang disimpan:
Boolean (boolean)
Numeric (byte, short, int, long, float, double)
Character (char)
String (String)
->Berdasarkan pembagian:
Atomic DT (boolean, byte, char, short, int, long, float, double)
Composite DT (Array, Struct, List, Queue, Stack, String, Tree)
->Berdasarkan asalnya:
Native / primitive / basic DT (sama dengan Atomic)
Abstract DT (sama dengan Composite)
->Berdasarkan pembuatannya:
Built-in DT (sama dengan Atomic)
User-defined DT (sama dengan Composite)
->Merupakan atribut yang memiliki rentangan nilai dan jenisnya (tipe)
->Digunakan untuk menyimpan nilai dan eksekusi operasi
->Berdasarkan nilai yang disimpan:
Boolean (boolean)
Numeric (byte, short, int, long, float, double)
Character (char)
String (String)
->Berdasarkan pembagian:
Atomic DT (boolean, byte, char, short, int, long, float, double)
Composite DT (Array, Struct, List, Queue, Stack, String, Tree)
->Berdasarkan asalnya:
Native / primitive / basic DT (sama dengan Atomic)
Abstract DT (sama dengan Composite)
->Berdasarkan pembuatannya:
Built-in DT (sama dengan Atomic)
User-defined DT (sama dengan Composite)
Saturday, September 25, 2010
Pengantar Bahasa Java (bagian 2)
Anatomi Program Java
Program/aplikasi terdiri dari:
Program/aplikasi terdiri dari:
- Whitespace
- Identifiers
- Literal
- Comments
- Separators
- Reserved words (keyword)
- Modifiers
Pengantar Bahasa Java
Sejarah Java
->Dikembangkan oleh tim
->Pemimpin: James Gosling
->Company: Sun Microsystem
->Agustus 1991, bernama Oak
->Januari 1995, berganti nama Java
->Menjanjikan aplikasi berbasis “Write Once, Run Anywhere (WORA)”
->Dapat dijalankan di web browser dengan teknologi Applet
Karakteristik Java (Buzzwords)
->Dikembangkan oleh tim
->Pemimpin: James Gosling
->Company: Sun Microsystem
->Agustus 1991, bernama Oak
->Januari 1995, berganti nama Java
->Menjanjikan aplikasi berbasis “Write Once, Run Anywhere (WORA)”
->Dapat dijalankan di web browser dengan teknologi Applet
Karakteristik Java (Buzzwords)
- Simple
- Object-oriented
- Distributed
- Interpreted
Thursday, March 4, 2010
Pengenalan JSP
1.1 Dasar JSP
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di Platform Java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). JSP sangat sesuai dan tangguh untuk menangani presentasi di web. Sedangkan J2EE merupakan platform Java untuk pengembangan sistem aplikasi enterprise dengan dukungan API (Application Programming Inteface) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi dan data.
JSP merupakan bagian dari J2EE dan khususnya merupakan komponen web dari aplikasi J2EE secara keseluruhan. JSP juga memerlukan JVM (Java Virtual Machine) supaya dapat berjalan, yang berarti juga mengisyaratkan keharusan menginstal Java Virtual Machine di server, dimana JSP akan dijalankan. Selain JVM, JSP juga memerlukan server yang disebut dengan Web Container.
Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik. Teknologi JSP didesain untuk membuat lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web server, application server, browser dan development tool.
Java Server Pages (JSP) adalah bahasa scripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut. Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi halaman dan mengeksekusinya pada web browser akan memakan sedikit waktu sebelum ditampilkan.
1.2 Daur Hidup JSP
Gambar 1.1 Daur hidup JSP
Seperti tipe aplikasi java lainnya (Servlet, Applet, Midlet dll), JSP juga bertipe strong Type artinya penggunaan variable pada halaman tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Misalnya pada sintaks pengulangan berikut:

Menurut spesifikasi J2EE, dikenal EJB Container, Web Container dan Application Server. Web Container adalah services yang dijalankan oleh suatu Java Application Server hususnya untuk services yang compliance/kompatibel dengan Servlet dan JSP. Selain menjadi services oleh Java Application Server, Web Container dapat berdiri sendiri. Contoh Web Container adalah Tomcat, ServletExec, Resin, Jrun, Blazix. Web Container juga dapat bekerja sama dengan web server, misalnya Tomcat dengan Apache, Jrun dengan IIS.
Web Server adalah software untyk server yang menangani request melalui protokol HTTP yang digunakan oleh situs-situs web saat ini dalam menangani request file statik HTML, sepeti Apache dan Microsoft IIS. Web server sekarang sering “dibungkus” oleh Java Application Server sebagai HTTP Server.
Java Application Server adalah Server yang terdiri atas HTTP Server (Web Server), EJB Container maupun Web Container. Contoh Java Application Server: Sun J2EE RI 1.2/1.3, Borland AppServer 4.5/Enterprise Server 5.0, Oracle9i Application Server dan lainnya.
JSP adalah suatu teknologi web berbasis bahasa pemrograman Java dan berjalan di Platform Java, serta merupakan bagian teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition). JSP sangat sesuai dan tangguh untuk menangani presentasi di web. Sedangkan J2EE merupakan platform Java untuk pengembangan sistem aplikasi enterprise dengan dukungan API (Application Programming Inteface) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi dan data.
JSP merupakan bagian dari J2EE dan khususnya merupakan komponen web dari aplikasi J2EE secara keseluruhan. JSP juga memerlukan JVM (Java Virtual Machine) supaya dapat berjalan, yang berarti juga mengisyaratkan keharusan menginstal Java Virtual Machine di server, dimana JSP akan dijalankan. Selain JVM, JSP juga memerlukan server yang disebut dengan Web Container.
Teknologi JSP menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat untuk membuat halaman-halaman web yang menampilkan isi secara dinamik. Teknologi JSP didesain untuk membuat lebih mudah dan cepat dalam membuat aplikasi berbasis web yang bekerja dengan berbagai macam web server, application server, browser dan development tool.
Java Server Pages (JSP) adalah bahasa scripting untuk web programming yang bersifat server side seperti halnya PHP dan ASP. JSP dapat berupa gabungan antara baris HTML dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Berbeda dengan Servlet yang harus dikompilasi oleh USER menjadi class sebelum dijalankan, JSP tidak perlu dikompilasi oleh USER tapi SERVER yang akan melakukan tugas tersebut. Makanya pada saat user membuat pertama kali atau melakukan modifikasi halaman dan mengeksekusinya pada web browser akan memakan sedikit waktu sebelum ditampilkan.
1.2 Daur Hidup JSP

Seperti tipe aplikasi java lainnya (Servlet, Applet, Midlet dll), JSP juga bertipe strong Type artinya penggunaan variable pada halaman tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Misalnya pada sintaks pengulangan berikut:

Menurut spesifikasi J2EE, dikenal EJB Container, Web Container dan Application Server. Web Container adalah services yang dijalankan oleh suatu Java Application Server hususnya untuk services yang compliance/kompatibel dengan Servlet dan JSP. Selain menjadi services oleh Java Application Server, Web Container dapat berdiri sendiri. Contoh Web Container adalah Tomcat, ServletExec, Resin, Jrun, Blazix. Web Container juga dapat bekerja sama dengan web server, misalnya Tomcat dengan Apache, Jrun dengan IIS.
Web Server adalah software untyk server yang menangani request melalui protokol HTTP yang digunakan oleh situs-situs web saat ini dalam menangani request file statik HTML, sepeti Apache dan Microsoft IIS. Web server sekarang sering “dibungkus” oleh Java Application Server sebagai HTTP Server.
Java Application Server adalah Server yang terdiri atas HTTP Server (Web Server), EJB Container maupun Web Container. Contoh Java Application Server: Sun J2EE RI 1.2/1.3, Borland AppServer 4.5/Enterprise Server 5.0, Oracle9i Application Server dan lainnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)