Aplikasi komputer tidak akan banyak berguna jika hanya bisa menjalankan satu flow. Bayangkan jika program yang Anda buat hanya menjalankan perintah satu persatu dari atas ke bawah. Jika programnya seperti itu, berarti cuma ada satu variasi masalah yang bisa ditangani. Berubah sedikit saja kondisinya, program tersebut sudah tidak bisa berfungsi lagi. Penanganan berbagai variasi masalah menuntut agar bahasa pemrograman memiliki flow control. Flow control memungkinkan program menentukan kode mana yang akan dijalankan berdasarkan kondisi-kondisi tertentu.
Sebelum melangkah lebih jauh lagi, ada istilah-istilah yang perlu dipahami sehubungan dengan flow control ini, yaitu kondisi dan aksi.
4.1 Kondisi dan aksi
Kondisi adalah bagian dari flow control yang menentukan bagian mana yang akan dilanjutkan selanjutnya.Kondisi bernilai boolean (true/false). dan diapit dalam tanda
kurung, seperti pada contoh:
(hari == “Minggu”)
Perhatikan:
Operator kesamaan dalam C# adalah ==,sama dengan yang digunakan dalam C. Bedanya, C# compiler akan menampilkan compile error kalau kita menggunakan = bukan == Tanda kurung merupakan keharusan. Tidak seperti VB, compiler C# akan memprotes (baca: compilation error) jika kondisi tidak diletakkan dalam tanda kurung.
Nilai kondisi harus selalu bertipe boolean. Dalam C, nilai kondisi bisa bertipe apa saja.
Aksi merupakan satu atau sekumpulan perintah yang akan dijalankan bila kondisinya terpenuhi. Bila perintah yang ingin dijalankan ada lebih dari satu, gunakan kurung kurawal untuk mengapitnya, seperti pada contoh di bawah: