Google Search
Custom Search
Wednesday, July 18, 2012
Apa yang Alkitab Tulis Tentang Sepakat?
Diambil dari buku:
I'm with You Heart and Soul - SEPAKAT!!!
by: Joshua Christian
Dibalik penjelasan saya yang simple mengenai kesepakatan saya mau bahas tentang ada spirit apa dibalik kata I’m with you heart and soul atau kata sepakat?
Ternyata ada spirit cinta dan pengabdian yang luar biasa yang berdasarkan penjelasan dari Alkitab. Spirit yang sama ketika Tuhan kita berkata bukan kehendak-Ku Bapa melainkan kehendak-Mu.
Mari kita belajar dari 1 Samuel 14:6-7 & 15
1 Samuel 14:6 Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang."
1 Samuel 14:7 dalam terjemahan Bahasa Indonesia:
Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat."
Terjemahan Amplified
And his armor-bearer said to him, Do all that is in your mind; I am with you in whatever you think [best].
Terjemahan The Message
His armor-bearer said, “Go ahead. Dowhat you think best. I’m with you all the way.”
Terjemahan NIV
Do all that you have in mind, his armor-bearer said. “Go ahead; I am with you heart and soul.”
Sebagai pembawa senjata Yonathan ketika Yonathan mengajaknya berperang bukan berarti sebagai pembawa senjata dia seperti kerbau yang dicucuk hidungnya, sebagai pendamping seorang pangeran dia pasti cukup smart piawai dalam berperang dan ketika Yonathan mengajaknya untuk berperang dia menjawabnya dengan I’m with you heart and soul artinya dia mau bilang dalam dan luarku sepakat penuh denganmu tidak ada sedikitpun keraguan dari jiwaku keluar terhadapmu mangkanya dia jawab I’m with u.
Semua nabi besar atau orang-orang yang luarbiasa di alkitab adalah orang-orang yang pernah menjadi armor-bearer atau pembawa senjata atau mengenal arti kata Hamba. Dibalik seorang armor-bearer itu harus ada kehambaan yang luar biasa yang keluar dari hatinya hanyalah cinta dan pengabdian untuk tuannya.
Mari kita belajar dari raja yang luar biasa yang bernama Daud perjalanan ukiran-ukiran kesepakatan hatinya dengan Tuhan.
Daud
Sebelum menjadi raja, Daud adalah seorang penggembala setelah jadi penggembala dia naik pangkat menjadi armor bearer.
Sesungguhnya Daud adalah orang yang paling mengerti arti kata sepakat. Dia orang yang mengerti apa artinya sepakat dengan Allah bahkan sampai alkitab berkata detak jantungnya seirama dengan Tuhan.
Di Maz. 73 dia berkata seperti ini, “Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.” Didalam Amplified dikatakan, “God is my portion forever and I have no delight or desire on earth beside You Lord. You’re my great pleasure Lord.” Jeritan hatinya yang terdalam berkata, “Engkaulah Tuhan yang menjadi hasrat terdalamku dan tidak ada yang lain.”
Ketika Tuhan berfirman atau pemimpin memberi perintah dan hati kita bisa setuju dengan mudah karena itu cocok dengan hati dan jiwa kita maka itu belumlah sampai pada arti kata sepakat yang sesungguhnya. Seringkali kita berpikir itu sepakat karena tidak ada perlawanan dr hati kita ketika sesuatu disampaikan untuk kita lakukan tetapi menurut saya itu level kesepakatan yang awal banget. Pertanyaannya adalah ketika suatu waktu perintah dan semuanya itu tidak cocok dengan “jiwa” kita bahkan “hati” kita maka bagaimana respon kita seharusnya?
Jika kita menahan diri dan berusaha taat dan nurut tanpa pengertian yang dari Tuhan maka sesungguhnya suatu waktu akan meletus dan terjadilah pemberontakan. Tetapi jika kita melewati dengan mendapat pewahyuan dan pengertian dari Tuhan maka itu akan menanamkan pondasi kesepakatan yang benar di hati kita karena itu pertama-tama hati kita harus selaras dengan Tuhan. Kemudian selaras dengan pemimpin dan biasanya otomatis begitu kita selaras dengan pemimpin biasanya kita selaras dengan pemimpin.
Sepakat itu tidak selalu pada awal respon pertama adalah langsung selaras tetapi menyelaraskan setiap saat hati dan jiwa kita terhadap Tuhan dan pemimpin itupun dihitung kebenaran oleh Tuhan. Daud itu tidak selalu awalnya adalah langsung sepakat dengan Tuhan tapi dia jalan sama Tuhan menyelaraskan jiwa dan hatinya kepada Tuhan dari beberapa peristiwa yang dialaminya kita bisa belajar.
source: Apa yang Alkitab Tulis Tentang Sepakat?