Baca: 1 Timotius 4:11-16
Ayat Mas: Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang orang percaya… (1 Timotius 4:12)
Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 19-21
Pada
2011, Tim Tebow menjadi ikon fenomenal di dunia American football,
dengan banyak kemenangan gemilang bersama timnya, Denver Broncos. Yang
menarik, ia menjadi buah bibir bukan hanya karena prestasinya, tetapi
juga keberaniannya menyatakan iman kepada Kristus. Ia selalu berdoa
dengan berlutut di lapangan sebelum bertanding. Ia juga sengaja mengecat
wajah dengan sebuah alamat ayat di bawah kedua mata, misalnya Yoh 3:16 dan Ef 2:8-10. Ini terekam oleh liputan TV dan membuat banyak penonton penasaran akan isinya.
Pendidikan rohani yang kuat dari
orangtuanya sejak kecil adalah dasar kuat yang menolong Tim bertumbuh
mencintai Yesus dan pelayanan. Di luar lapangan, ia aktif dalam
pelayanan mahasiswa dan mendirikan Yayasan Tim Tebow sejak 2010. Yayasan
ini menolong banyak anak yang mengalami sakit berat dan sedang
membangun sebuah rumah sakit anak di Filipina. Tebow, yang baru berusia
25 tahun, berusaha menjadi teladan bagi para penggemarnya. Termasuk
dalam menjaga kekudusan.
Sebagai
pemimpin yang masih muda, Timotius dinasihati Paulus untuk menjaga
hidupnya agar tidak menjadi sandungan, sebaliknya menjadi teladan.
Caranya, dengan terus tekun mempelajari Kitab Suci (ay. 13) dan mempergunakan karunia rohaninya (ay. 14). Tujuannya agar Timotius semakin dewasa rohani (ay. 15) dan
dapat menjadi teladan. Tebow dan Timotius berhasil melaksanakan pesan
ini selagi mereka muda. Mari ikuti nasihat Paulus ini. Berapa pun usia
kita sekarang, Tuhan akan menolong kita melakukannya.
DALAM SEGALA MUSIM HIDUP KITA BIARLAH HIDUP KRISTUS NYATA DALAM HIDUP KITA
source: https://saatteduh.wordpress.com/2013/02/08/kisah-tebow/
