Ada seorang ibu sedang berbelanja. Ibu itu membawa satu kantong sebagai wadah barang-barang yang akan dibelinya. Tanpa pikir panjang, ibu itu memasukkan segala sesuatu yang dilihatnya menarik. Tanpa dirasa, kantong belanja itu sudah penuh.
Saat melewati sebuah rak, dia melihat ada barang yang benar-benar sangat ia butuhkan namun ia bingung karena tidak ada tempat lagi untuk membawanya. Akhirnya ia pun tidak jadi membelinya. Dan setibanya di rumah, ia sangat menyesal karena begitu banyak barang yang tidak dibutuhkan namun telah dibelinya.
Hidup kita seperti kantong belanja. tanpa kita sadari, kita memasukkan segala sesuatu ke dalam hidup kita tanpa menyaringnya. Kita mengijinkan banyak hal yang tidak berguna mempengaruhi kehidupan kita.
Apa saja hal-hal yang tidak berguna itu? Menggosip, menonton video porno, berjudi, seks bebas, dan masih banyak lagi. Cara hidup yang demikian sesungguhnya telah menutup tempat bagi kita untuk menerima berkat.
Mulailah untuk menyaring hal-hal yang akan masuk ke dalam kehidupan kita. Biarkan segala sesuatu yang positif boleh kita cerna namun tolaklah hal-hal yang negatif karena itu akan merugikan kehidupan kita.
“Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. “Segala sesuatu diperbolehkan.” Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.
1 Korintus 10:23
sumber: http://www.renunganhariankristen.net/kantong-belanja/
