Apa yang dicari di dunia ini oleh kebanyakan orang? Jawabannya adalah uang. Uang terkadang dapat menjadi sumber masalah karena uang dapat membutakan pikirian seseorang. Saat hidup mulai dikuasi oleh uang, maka yang ada dipikiran mereka adalah bagaimana cara memperkaya hidup.
Kita tidak menyadari bahwa Tuhan sebenarnya memakai uang untuk menguji seberapa besar iman kita. Kita pun menjadi sering perhitungan ketika akan memberi persembahan perpuluhan. Banyak orang menjadi lebih sayang kepada uangnya dari pada Tuhannya.
Banyak orang lebih memilih mundur ketika mereka menemui tantangan, termasuk tantangan iman dimana mereka ditantang untuk memberi lebih besar dari pada yang biasa mereka berikan. Dalam hal ini berbicara tentang iman. Banyak orang takut kehilangan uangnya dan memilih untuk memberi sedikit.
Mereka lupa bahwa semua kekayaan yang mereka miliki berasal dari Tuhan. Mereka juga lupa bahwa kekayaan tidak dapat membeli kehidupan dan umur panjang. Dalam 2 Korintus 9:10, dikatakan bahwa Tuhanlah yang menyediakan benih bagi kita dan Tuhan juga yang akan menggandakannya. Semua itu berasal dari Tuhan Yesus dan Tuhan mempercayakannya kepada kita serta menguji bagaimana cara kita mengelola berkat itu.
Jangan takut untuk memberi, terlebih lagi ketika kita memberi untuk Tuhan karena Tuhan tidak mau berhutang kepada kita. Saat kita memberi maka Tuhan akan mengembalikannya kepada kita melalui berkat yang berlipat kali ganda.
Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Maleakhi 3:10
sumber: http://www.renunganhariankristen.net/uang-dan-iman/
