Chen adalah seorang anak laki-laki yang terlahir dengan kekurangan pada tubuhnya. Chen terlahir tanpa tangan dan memiliki kaki-kaki yang pendek. Chen sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak ia masih bayi.
Selama hidup di panti asuhan, Chen mendapatkan motivasi dan pengasuhnya sehingga Chen selalu memiliki pikiran positif meskipun banyak orang yang mengejeknya. Chen pun mulai belajar untuk hidup normal, dan menerima segala kekurangannya dengan ucapan syukur.
Chen mampu membuktikan bahwa kekurangan yang ada pada dirinya merupakan sebuah kelebihan untuk membangkitkan motivasi sehingga potensi diri yang sesungguhnya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Chen selalu mendapatkan peringkat pertama di sekolahnya dan dia juga dipercaya untuk mempimpin sebuah perusahaan.
Terkadang kita selalu mengeluh dengan apa yang kita terima saat ini. Kita selalu merasa kekurangan dan tidak puas dengan apa yang telah kita dapatkan. Kita harus mencoba untuk hidup dengan penuh ucapan syukur tanpa harus memandang kelemahan kita.
Seringkali Tuhan memberikan berkat itu secara tersembunyi. Sama seperti Chen di mana dia memiliki “bungkus” yang “lusuh” namun ketika mau berjuang untuk bangkit, di situlah berkat Tuhan dicurahkan.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
2 Korintus 12:9
sumber: http://www.renunganhariankristen.net/berkat-tersembunyi/