Ada seorang gadis kecil yang bernama Maria. Dia berasal dari keluarga yang diberkati Tuhan dan hidupnya pun tanpa beban. Namun setelah dokter melakukan pemerikaan terhadap tubuhnya, Maria dan kedua orang tuanya sangat terpukul ketika mendapati sel kanker itu telah menggerogoti tubuhnya.
Orang tua Maria sangat putus asa, dan Maria pun sempat protes kepada Tuhan akan keadaan yang telah menimpa dirinya saat ini. Maria pun kembali ke kamarnya dan merenungan tentang maksud Tuhan di dalam hidupnya. Dia pun mulai berkata kepada kedua orang tuanya :
“Aku adalah milik Tuhan, demikian juga tubuh yang saat ini Tuhan ijinkan mengalami kelemahan. Aku tidak akan pernah takut dengan penyakit, dan aku juga tidak takut jika nantinya kakiku harus diamputasi dan rambutku botak karena kemoterapi. Yang aku tahu adalah Tuhan Yesus akan selalu ada bersamaku dan Dia tidak akan pernah meninggalkanku, apapun keadaan yang akan menimpaku nantinya.”
Maria dengan satu kaki dan kepala botak berani bersaksi akan kemurahan Tuhan dalam hidupnya dan dia pun membreikan motivasi bagi anak-anak penderita kanker dan juga anak-anak cacat. Maria saat ini merasa lebih berguna dan merasa dipakai oleh Tuhan secara luar biasa dibandingkan dengan hidupnya yang dulu.
Tuhan selalu mempunyai maksud baik terhadap kehidupan kita. Kita tidak berhak untuk mengatur apa saja yang akan terjadi dalam kehidupan kita. Yang bsa kita lakukan adalah bersyukur dan melakukan yang terbaik selama kita hidup.
Kita ini adalah milik Tuhan dan Tuhan yang berkuasa penuh atas kehidupan kita. Mungkin dokter boleh mengatakan bahwa kita akan mati, namun Tuhan yang akan memberikan kita umur panjang. Mungkin rekan kerja kita mengatakan bahwa kita akan bangkrut, namun Tuhan yang berkuasa untuk memberkati. Mungkin orang lain mengatakan bahwa kita tidak berguna, namun Tuhan akan memakai kita sebagai alat-Nya yang luar biasa.
Jika aku berada dalam kesesakan, Engkau mempertahankan hidupku; terhadap amarah musuhku Engkau mengulurkan tangan-Mu, dan tangan kanan-Mu menyelamatkan aku.
Mazmur 138:7
sumber: http://www.renunganhariankristen.net/hidupku-adalah-milik-tuhan/