Apa itu laut mati? Secara singkat dijelaksan bahwa laut mati hanya menerima aliran air saja tanpa mengalirkannya kembali. Oleh sebab itu kandungan garam di laut mati sangt tinggi sehingga tercipta bongkahan-bongkahan garam. Karena kadar garam yang tinggi, tidak ada kehidupan di dalam laut itu dan saat manusia berenang, maka akan mengapung.
Hal ini juga berkata tentang kehidupan manusia. Janganlah kita hanya menjadi penerima berkat saja namun kita juga harus dapat mengalirkan berkat yang telah diberikan oleh Tuhan. Tentang apa saja berkat itu?
Berkat bukan hanya tentang materi namun juga tentang berita keselamatan. Kita juga harus bisa menjadi terang bagi sesama melalui perbuatan kita yang mencerminkan kasih Kristus.
Ketika kita tidak bisa mengalirkan berkat, maka kehidupan kita akan “mati”. Kita akan menjadi batu sandungan bagi banyak orang dan hidup kita pun tidak akan menjadi berkat. Jangan menjadi egois karena mementingkan diri sendiri. Kita harus belajar untuk bisa memikirkan kenetingan orang lain, terlebih lagi untuk menyelamatkan jiwa rohani mereka.
Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
Ibrani 13:16
sumber: http://www.renunganhariankristen.net/jangan-hidup-seperti-laut-mati/