Banyak orang yang merasa tidak mampu untuk mengucap syukur. Mereka merasa masih banyak hal yang belum bisa mereka capai dan juga mereka merasa selalu hidup dalam kekurangan. Tidak heran jika meraka juga kerap berkeluh kesah akan kehidupannya.
Tuhan telah mengajarkan banyak hal tentang pentingnya mengucap syukur dalam sebuah kehidupan. Saya pernah membaca koran dan juga artikel tentang bagaimana anak-anak kecil dipaksa untuk bekerja oleh oang tuanya. Anak-anak itu harus mau mengemis saat panas atau pun hujan. Bahkan di India, ada juga anak-anak yang sengaja dilukai/dibikin cacat tubuh oleh orang tuanya agar mereka mendapat belas kasihan dari banyak orang. Banyak orang yang kelaparan dan juga anak-anak yang mati karena kurangnya asupan gizi.
Masihkah kita tidak bersyukur dengan apa yang telah ada pada diri kita saat ini? Masihkah kita mengeluhkan tentang pekerjaan? Masihkah kita mengeluhkan karena makanan? Masihkah kita mengeluh ketika harus belajar setiap hari?
Jangan pernah hidup hanya dengan memandang kekurangan pada diri sendiri, namun cobalah untuk bisa melihat kekurangan orang lain. Kita harus bisa melihat kehidupan orang-orang yang kekurangan agar kita bisa bersyukur. Hidup itu indah jika kita tahu bagaimana cara untuk mengucap syukur.
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
Mazmur 42:6
sumber: http://www.renunganhariankristen.net/ketika-tuhan-mengajarkan-untuk-bersyukur/