Leo sedang bermain bola di kebun milik neneknya. Tiba-tiba bola Leo mengenai pohon mangga sehingga beberapa buahnya jatuh ke tanah. Leo sangat takut karena pohon mangga itu merupakan kesayangan neneknya. Leo dengan buru-buru membuang buah mangga itu ke sungai, namun Leo sangat terkejut ketika mengetahui bahwa May-kakaknya, memergoki ulahnya.
Biasanya May yang selalu mengejakan pekerjaa rumah dari menyapu dan mencuci, namun sudah seminggu ini semua pekerjaan May selalu dikerjakan oleh Leo.
“Ingat mangga itu?” bisik May kepada Leo.
“Iya,” Leo pun mengangguk dan mulai mengerjakan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh May.
Leo pun sudah tidak tahan dengan perlakukan kakaknya lalu Leo mengambil keputusan untuk mengakui perbuatannya kepada sang nenek.
“Nek, maafkan Leo. Minggu lalu Leo menjatuhkan mangga kesayangan nenek, lalu membuangnya ke sungai. Leo takut nenek akan marah.”
“Tahukah kau nak? Saat kau bermain bola dan bola itu mengenai mangga, nenek sedang berada di balik jendela dan menyaksikan semua yang telah kau lakukan. Nenek lebih menyayangi kamu dari pada mangga itu. Nenek memang doam dan tidak memarahi kamu karena nenek telah melupakan dan mengampunimu. Nenak hanya menunggu kapan kamu mau jujur dan berhenti diperbudak oleh kakakmu.”
Iblis akan selalu mengingatkan kepada kita akan dosa masa lalu. Karena dosa-dosa itu tetap kita ingat, maka kita akan merasa ketakutan dan terus hidup di bawah pengaruh iblis.
Kita harus menyadari bahwa Tuhan Yesus telah melihat dan mengetahui semua yang telah kita lakukan. Tidak ada yang tersembunyi bagi Tuhan Yesus. Yang Yesus mau adalah kita datang kepada-Nya dan mau mengakui semua dosa yang telah kita lakukan.
Saat kita meminta pengampunan, maka Tuhan akan mengampuni dan bahkan akan melupakan semua dosa-dosa masa lalu kita. Iblis akan menjadikan kita budak dosa, namun Yesus akan menjadikan kita anak kesayangan-Nya.
TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah.
Mazmur 14:2
sumber: http://www.renunganhariankristen.net/si-pengingat-dosa/