“Aku sangat menderita. Sepertinya pekerjaanku tidak akan lancar dan keuangan keluargaku pun akan mengalami kekeringan. Aku sungguh-sungguh menderita.”
Di atas merupakan sebuah ungkapan dari seorang teman. Ketika bertemu dengannya, dia selalu mengatakan hal-hal yang negatif tentang kehidupannya. Dia mengatakan, “Kau tahu? Hal-hal yang aku kuatirkan ternyata telah menimpa kehidupanku. Semua itu benar-benar terjadi.”
Sesungguhnya kita tidak perlu menderita karena Tuhan tidak pernah menciptakan penderitaan dan tidak pernah memberikannya dalam kehidupan kita. Kita merasa menderita karena kita tidak pernah bersyukur.
Ketika kita terlalu takut untuk menjalani sebuah kehidupan, maka iman kita tidak akan bekerja. Kita menjadi tidak bisa berpikir positif, karena kita terlalu fokus pada hal-hal yang negatif yaitu tentang ketakutan dan kekuatiran.
Ayub 3:25 mengatakan, “Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.” Saat kita tidak percaya kepada Tuhan, dan ketika kita selalu mengatakan hal-hal negatif tentang sebuah kehidupan, maka itulah yang akan terjadi dalam kehidupan kita.
Katakan dalam hidupmu bahwa, “Aku tidak menderita karena Yesus selalu beserta!” Iman akan bekerja ketika kita mulai percaya kepada Tuhan. Tuhan Yesus selalu memberikan berkat dan bukan memberikan penderitaan.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Mazmur 23:4
sumber: http://www.renunganhariankristen.net/aku-tidak-menderita/