Bacaan Alkitab 14 Februari 2014: 1 Yohanes 3:1-10
"Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu." 1 Yohanes 3:7a
Jika
suara Tuhan adalah suara yang membawa seseorang kepada keselamatan,
kesembuhan dan keberkatan, sebaliknya suara Iblis adalah suara yang
membawa kepada kebinasaan, kehancuran dan kegagalan, karena misi Iblis
adalah untuk mencuri, membunuh dan membinasakan manusia (baca Yohanes 10:10a).
Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa dan harus terusir dari taman Eden karena mereka mendengar suara Iblis (baca Kejadian 3:1-7). Tidak ada kebenaran di dalam diri Iblis karena suaranya adalah dusta dan kebohongan, "...sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." (Yohanes 8:44).
Maka jangan sekali-kali membuka telinga atau memberi kesempatan sedikit
pun kepada Iblis untuk memperdengarkan suaranya. Suara Iblis hanyalah
menghasut, mengintimidasi, melemahkan dan mendakwa manusia. Iblis
memakai dunia ini sebagai sarana untuk memikat, menggoda, memperdaya dan
menyeret manusia agar semakin jauh dari kebenaran. Firman Tuhan
memperingatkan, "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di
dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada
di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan
daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari
Bapa, melainkan dari dunia." (1 Yohanes 2:15-17).
Karena mendengar suara Iblis banyak orang lebih memilih berkompromi dengan dosa dan mengasihi dunia ini daripada Tuhan. "Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah?" (Yakobus 4:4).
Akhirnya fokus hidup mereka hanya untuk mengejar materi semata sehingga
hari-hari mereka dipenuhi segala keinginan untuk memuaskan nafsu
kedagingannya. "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan,
kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan,
roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan
sebagainya...barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan
mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. (Galatia 5:19-21).
Semakin
mendengar suara Iblis semakin kita hidup dalam kekuatiran, ketakutan
dan kebimbangan, yang kesemuanya adalah tanda ketidakpercayaan kepada
Tuhan.
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/02/melayani-tuhan-jangan-dengar-suara-iblis.html
