Bacaan Alkitab 08 Februari 2014: 2 Korintus 5:11-21
"Dan
Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak
lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan
telah dibangkitkan untuk mereka." 2 Korintus 5:15
Satu
hal yang tidak boleh dilupakan dalam melayani Tuhan adalah motivasi
kita. Motivasi pelayanan yang berkenan kepada Tuhan bukan semata-mata
supaya diberkati, melainkan kita rela melayani oleh karena kasih. "Mereka ini memberitakan Kristus karena kasih, sebab mereka tahu, bahwa aku ada di sini untuk membela Injil," (Filipi 1:16).
Adapun ciri-ciri orang yang
melayani Tuhan karena kerelaan dan kasih adalah: tidak memperhitungkan
untung-rugi, tidak menonjolkan diri sendiri dan tidak mencari hormat dan
pujian dari manusia. Hal ini sangat bertolak belakang dengan orang
yang melayani Tuhan karena terpaksa dan memiliki motivasi terselubung:
selalu menghitug jasa, ingin dihormati dan beroleh pujian dari manusia,
ingin diutamakan, tidak mau menanggung rugi, mudah sekali mengeluh,
kecewa dan akhirnya pelayanannya pun tidak bertahan lama. Orang yang
melayani Tuhan harus memiliki beban yang dalam untuk melayani. Seperti
Tuhan Yesus yang melayani jiwa-jiwa karena hatinya tergerak oleh belas
kasihan. "Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh
belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti
domba yang tidak bergembala." (Matius 9:36). Sedangkan keberadaan orang percaya di tengah dunia adalah untuk menjadi saksiNya: menjadi garam dan terang dunia, "...supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16).
Jadi ladang pelayanan itu sesungguhnya sangat luas, tapi
seringkali kita salah dalam memahami arti sebuah pelayanan. Kita
beranggapan bahwa melayani Tuhan berarti harus menjadi pendeta,
penginjil atau terlibat dalam pelayanan mimbar, dan terlebih dahulu
masuk Sekolah Alkitab. Padahal Tuhan ingin agar kita memberitakan Injil
melalui sikap dan tindakan kita sehari-hari, di mana pun kita berada
dan kapan saja, sesuai dengan profesi kita masing-masing.
Melayani
Tuhan adalah jika kita melakukan firmanNya dan menyelesaikan
pekerjaanNya. "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus
Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya." (Yohanes 4:34).
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/02/melayani-tuhan-motivasi-dan-terbeban.html
