Bacaan Alkitab Pagi 26 Februari 2014: 2 Korintus 9:6-15
"Ia
yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga
yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan
menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;" 2 Korintus 9:10
Untuk
kesekiankalinya, kita diingatkan bahwa dalam kehidupan ini, ada yang
namanya hukum tabur tuai. Semakin banyak kita menabur, semakin banyak
pula yang akan kita tuai. Dan "...barangsiapa menabur dalam
dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa
menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu." (Galatia 6:8).
Alkitab menyatakan bahwa kita akan menerima jika kita memberi,
bahkan kita akan menerima lebih banyak dari yang kita beri. "Berilah
dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang
digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu.
Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Lukas 6:38).
Intinya adalah kita akan menerima setelah kita memberi. Dan Tuhan
menghendaki kita untuk memberi dengan hati rela dan yang terbaik, sebab
apa yang ditabur orang itu juga yang dituainya (baca Galatia 6:7).
Dunia memiliki prinsip yang berbeda
dengan firman Tuhan dalam hal memberi. Dunia berprinsip bahwa jika
kita banyak memberi, maka milik kita akan semakin berkurang dan kita
akan mengalami kekurangan. Oleh karena itu, kita harus menghemat begitu
rupa, kalau perlu kita menjadi orang yang kikir atau pelit. Perhatikan
firman Tuhan ini! "Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya,
ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa
banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia
sendiri akan diberi minum." (Amsal 11:24-25).
Secara logika dan rumus matematika, itu tidak masuk akal, sebab semua
orang yang menyebar harta, tentunya ia akan kehilangan banyak harta.
Namun, Tuhan berjanji bahwa orang yang banyak menabur tidak akan
berkekurangan, malah akan berkelimpahan. Alkitab menambahkan, "Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri," (Amsal 11:17).
Jadi, memberi adalah perintah Tuhan bagi setiap orang percaya, tanpa
terkecuali. Perintah Tuhan adalah untuk ditaati, bukan untuk dilanggar.
Tuhan menghendaki kita menjadi orang yang murah hati, bukan pelit atau kikir.
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/02/memberi-sebagai-gaya-hidup.html
