Bacaan Alkitab 01 Februari 2014: Yohanes 11:1-32
"Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;" Yohanes 11:6
Dalam
perjalanan hidup ini kita seringkali dihadapkan pada berbagai macam
persoalan dan pergumulan. Respons kita terhadap persoalan pun
bermacam-macam, umumnya kita gampang kecewa dan putus asa karena merasa
bahwa pertolongan dari Tuhan itu tidak tepat waktu seperti yang kita
harapkan.
Perihal waktu
inilah yang selalu menjadi masalah serius dalam kehidupan orang
percaya. Mengapa? Karena kita menghendaki pertolongan dan jawaban doa
dari Tuhan itu secara cepat, tidak perlu menunggu lama. Itulah
keinginan kita! Padahal waktu kita bukanlah waktu Tuhan. Adakalanya
jawaban Tuhan terhadap doa dan permohonan kita adalah: tunggu. Namun yang pasti suatu saat janji Tuhan pasti akan digenapi, karena janjiNya adalah ya dan amin. Firman Tuhan berisi ribuan janji Tuhan dan tak satu pun janjiNya yang tak ditepatiNya. "Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah." (Mazmur 12:7).
Benarkah pertolongan Tuhan itu
terlambat? Kita menganggap bahwa pertolongan Tuhan itu terlambat dan
tidak tepat waktu oleh karena kita mengukurnya menurut agenda, rencana
dan waktu kita. Sementara Tuhan bertindak sesuai dengan waktuNya.
Mungkin kita tidak akan mendapat masalah bila waktu Tuhan itu sama
dengan waktu kita.
Inilah yang mungkin juga dirasakan oleh sebuah keluarga di
Betania. Suatu ketika Maria dan Marta sedang menghadapi persoalan yang
sangat berat, di mana Lazarus, saudaranya, sedang sakit parah. Lalu
mereka mengirim kabar tentang sakit yang dialami Lazarus ini kepada
Yesus, dengan harapan Yesus akan bergegas datang ke Betania dan
menyembuhkan saudaranya itu. Kenyataannya? Respons Yesus benar-benar
di luar dugaan. "...setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada;" (ayat nats). Setelah itu, sesuai dengan waktuNya, Yesus pun datang ke rumah mereka, namun apa yang terjadi? "...ketika Yesus tiba, didapati-Nya Lazarus telah empat hari berbaring di dalam kubur." (Yohanes 11:17).
Secara manusia, kedatangan Tuhan Yesus ke rumah Lazarus sudah terlambat, tetapi dibalik itu ada rencanaNya yang luar biasa.
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/02/pertolongan-tuhan-tidak-pernah-terlambat.html
