Bacaan Alkitab Pagi 31 Maret 2014: 1 Samuel 16:14-23
"Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya." 1 Samuel 16:23
"Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya." 1 Samuel 16:23
Tuhan
suka dipuji dan disembah bukan berarti haus akan pujian umatNya
sehingga Ia ingin terus dipuji-puji. Jangan pernah berpikir bahwa
ketika kita memuji-muji Tuhan semuanya itu untuk kepentinganNya, tapi
sesungguhnya yang terutama adalah untuk kepentingan kita sendiri, sebab
pada saat kita memuji Tuhan ada perkara besar yang Tuhan kerjakan bagi
kita, yaitu Tuhan sedang membungkam musuh dan pendendam, "Dari mulut
bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan
karena lawan-Mu, untuk membungkamkan musuh dan pendendam." (Mazmur 8:3).
Saat
kita memuji-muji Tuhan berarti kita sedang mempercayai Tuhan berperang
ganti kita. Tuhan akan berperang ganti kita. Tuhan akan menghancurkan
pekerjaan Iblis dan menggagalkan setiap rencana jahatnya supaya Iblis
menjadi tidak berdaya dan bertekuk lutut, sehingga jarahan-jarahan yang
sudah dicuri Iblis dapat direbut kembali. Jika saat ini kita sedang
disakiti, diserang dan diintimidasi Iblis dengan berbagai masalah dan
sakit penyakit jangan sekali-kali kita menyerah, sebaliknya angkatlah
suara dan pujilah Tuhan! Katakan, "Mengapa engkau tertekan, hai
jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku
akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!" (Mazmur 42:6).
Saat
pujian kita naikkan kepada Tuhan, saat itu pula Tuhan membungkam
kekuatan musuh. Ketika roh jahat mengganggu Saul, Daud pun memainkan
kecapi sambil memuji-muji Tuhan, saat itu pula roh jahat undur dan lari
daripada Saul. Pula ketika Yosafat diserang oleh bani Moab dan Amon, ia
pun menaruh tim pujian di depan barisan pasukan perangnya. "Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!" (2 Tawarikh 20:21), dan ketika mereka mulai bersorak-sorai sambil memuji Tuhan,
"...dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan
orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga
mereka terpukul kalah." (2 Tawarikh 20:22).
Saat kita memuji Tuhan, "TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja." Keluaran 14:14
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/03/memuji-tuhan-membungkam-musuh.html
