Bacaan Alkitab Pagi 11 April 2014: Mazmur 37:1-40
"Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah." Mazmur 37:21
"Orang fasik meminjam dan tidak membayar kembali, tetapi orang benar adalah pengasih dan pemurah." Mazmur 37:21
Salah
satu akibat ketidakmampuan mengelola keuangan dengan baik adalah
memiliki banyak utang. Adakalanya 'berutang' dijadikan orang sebagai
hal yang biasa, atau menjadi kebiasaan.
Apakah
berutang itu dosa? Memang tidak ada ayat dalam Alkitab yang menyatakan
bahwa berutang itu dosa. Kalau berutang itu dosa berarti orang percaya
tidak boleh memberi pinjaman kepada orang lain, sedangkan tertulis
demikian: "Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu." (Matius 5:42).
Kita berdosa kepada Tuhan apabila berutang kepada orang lain dan tidak
membayar (mengembalikan) utang tersebut, bahkan pemazmur menyebutnya
sebagai orang fasik. Maka dari itu "Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga," (Roma 13:8).
Walaupun utang bukanlah perbuatan dosa, akan tetapi sangat berbahaya,
dan utang yang tidak dikembalikan akan menjadi dosa. Berutang bukanlah
kehendak Tuhan bagi anak-anakNya. Rencana Tuhan bagi orang percaya
adalah menjadi berkat bagi orang lain dengan memberi pinjaman, bukan
meminjam. "TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang
melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya
dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman
kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman." (Ulangan 28:12).
Mulai
sekarang buatlah perencanaan keuangan keluarga dengan baik dan pastikan
bahwa setiap utang yang ada pada kita terbayar terlebih dahulu. Inilah
yang harus kita utamakan, karena Tuhan sangat menentang keras orang
yang punya utang tapi tidak mau membayarnya. Tidak sedikit orang
Kristen yang berlaku demikian: berutang sana-sini tapi tidak mau
melunasinya sehingga menjadi bahan omongan orang atau tetangga.
Bagaimana kita dapat menjadi berkat bagi orang lain? Kita malahan akan
menjadi batu sandungan bagi orang-orang yang belum percaya. Aturlah
keuangan dengan baik agar kita dapat membayar setiap tagihan atau utang
kita dengan tepat waktu, jangan sampai kita ingkar.
Tidak mau disebut orang fasik? Bayarlah utangmu segera!
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/04/bayarlah-utangmu.html
