Bacaan Alkitab Sore 12 April 2014: Mazmur 26:1-12
TUHAN, aku cinta pada rumah kediaman-Mu dan pada tempat kemuliaan-Mu bersemayam. (Mazmur 26:8)
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 3-5
Apa
gambaran Anda tentang rumah impian? Sebagian orang mungkin berpikir
tentang sebuah bangunan yang cantik lengkap dengan tamannya. Sebagian
lagi berpikir tentang ruang keluarga yang nyaman. Tetapi, bagaimana
kalau kita harus tinggal seorang diri di rumah impian itu sampai tua dan
akhirnya mati di sana. Ironis, bukan?
Kita
ingin tinggal di rumah bersama orang-orang yang kita kasihi. Kalau kita
disuruh memilih antara tinggal di rumah impian seorang diri atau di
rumah yang kurang bagus tapi bersama orang yang kita kasihi, pasti kita
memilih yang kedua. Demikanlah, rumah ideal itu bukanlah soal gedungnya,
melainkan kebersamaan yang kita nikmati dengan orang yang kita kasihi.
Begitu
pula rumah sejati kita, yang sering disebut dengan “hidup kekal” atau
“surga”, bukan terutama soal tempat, melainkan kedekatan dengan Tuhan
dan pengenalan akan Dia (Yoh. 17:3).
Karena itu, saat ini, dalam hidup ini, kita sudah mulai tinggal di
rumah sejati kita, meski tentunya belum sempurna. Nampaknya rumah
seperti ini juga yang dimaksudkan Daud dalam mazmurnya. Rumah tempat
Tuhan bersemayam, bersekutu akrab dengan umat-Nya, memberikan
perlindungan dan kekuatan.
Di
tengah hidup yang melelahkan di dunia ini, terkadang kita rindu untuk
segera “pulang”. Syukurlah, kita tidak harus menunggu kematian datang
untuk berada di rumah sejati kita. Kita bisa mengalaminya saat ini juga
dengan membuka hati dan pikiran kepada Allah, menikmati kehadiran-Nya,
dan bersekutu dengan-Nya.
RUMAH SEJATI KITA ADALAH BERADA DEKAT DENGAN TUHAN
sumber: http://www.renunganharian.net/2014/49-april/997-rumah-sejati.html
