Bacaan Alkitab Pagi 02 Mei 2014: Mazmur 84:1-13
"Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!" Mazmur 84:2
"Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam!" Mazmur 84:2
Wujud lain dari seseorang yang senantiasa mengucap syukur adalah senantiasa beribadah kepada Tuhan dengan sukacita. "Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!" (Mazmur 100:2).
Dari
ayat ini Tuhan memberi perintah kepada kita untuk beribadah kepadaNya
dengan sukacita tidak dikarenakan kondisi yang dialami dan juga bukan
karena perasaan lagi enak, tapi merupakan sebuah pilihan! Tidak sedikit
orang Kristen yang datang beribadah karena terpaksa, lagi butuh Tuhan
atau saat enak hati saja tanpa memiliki kerinduan mendalam kepada
Tuhan; mereka lebih suka menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan
ibadah yang ada dengan banyak alasan: sibuk, capai, kerja lembur,
padahal kalau untuk urusan pribadi kita selalu memiliki waktu. Ada
tertulis: "Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan
ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita
saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan
yang mendekat." (Ibrani 10:25).
Ibadah merupakan anugerah dari Tuhan di mana kita dilayakkan untuk
menghampiri takhta kasih karunia dan kekudusanNya, karena itu kita harus
beribadah kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh dan penuh sukacita.
Ibadah yang sejati adalah ibadah yang korban persembahannya ialah tubuh
kita sebagai persembahan yang hidup, kudus dan yang berkenan kepada
Tuhan (baca Roma 12:1);
jadi seluruh keberadaan hidup kita (tubuh, jiwa dan roh) harus
terlibat dalam ibadah. Karena itu kita harus mempersiapkan korban
persembahan hidup kita dengan sukacita.
Selama
hari masih siang, artinya selama masih ada kesempatan, mari kita
gunakan waktu-waktu yang ada untuk mengejar perkara-perkara rohani:
beribadah kepada Tuhan dengan sukacita dan antusias, serta melayani Dia
dengan roh yang menyala-nyala. Ingat, kesempatan belum tentu datang dua
kali, sehingga daripada menyesal, pergunakan kesempatan dengan baik.
"...ibadah
itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup
ini maupun untuk hidup yang akan datang." (1 Timotius 4:8), karena itu
beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita.
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/05/mengucap-syukur-beribadah-dengan.html
