"Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang." Mazmur 36:10
Sepenuh hati mencari Tuhan berarti mencariNya secara konsisten sepanjang hidup. "Jika
engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau
meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya." (1 Tawarikh 28:9b).
Sesungguhnya
kesempatan untuk mencari Tuhan itu selalu ada bagi semua orang, tapi
tidak semua orang mau mempergunakan kesempatan itu dengan baik. Kita
sering menyia-nyiakan dan membuang kesempatan itu. Tuhan itu selalu ada
kapan pun dan di mana pun kita mencari Dia, tetapi kita sendiri yang
mempunyai banyak dalih. Karena itu selagi hari masih siang, apalagi
hari-hari ini adalah jahat, pergunakanlah waktu yang ada sebaik mungkin,
sebab "...akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja." (Yohanes 9:4).
Bagi orang percaya mencari Tuhan seharusnya menjadi gaya hidup
sehari-hari, bukan sesuatu yang dipaksakan dan bukan pula sebatas
seremonial atau upacara keagamaan. Mengapa kita harus mencari Tuhan
setiap waktu? Karena di dalam Dia ada kehidupan. Tuhan berkata, "Carilah Aku, maka kamu akan hidup!" (Amos 5:4). Tanpa Tuhan kita tidak akan hidup, karena kita ini "...tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?" (Yesaya 2:22), dan nafas kehidupan itu berasal dari Tuhan.
"Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang
melakukan itu; bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang
hidup dan nafas setiap manusia?" (Ayub 12:9-10).
Adam
diberi nafas kehidupan oleh Tuhan dan ia pun hidup; tanpa nafas
kehidupan yang diberikan Tuhan manusia tidak lebih dari segumpal tanah
yang mati dan tidak berharga. Tertulis: "ketika itulah TUHAN Allah
membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke
dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup." (Kejadian 2:7). Dan "Jikalau
Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nya pada-Nya, maka
binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada
debu." (Ayub 34:14-15).
Tuhan
adalah sumber kehidupan bagi segala makhluk di bumi ini dan sebagai
bukti bahwa Ia yang kita sembah adalah Tuhan yang hidup!
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/05/tuhan-adalah-sumber-kehidupan.html
