Bacaan Alkitab Sore 09 Juni 2014: Filipi 4:10-20
Segala hal dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku. (Filipi 4:13)
Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 9-10
Vanderlei
de Lima pelari maraton berbadan kecil dari Brasil. Pada Olimpiade
Athena 2004, ia meraih medali perunggu, padahal mestinya dapat menyabet
medali emas. Ia memimpin perlombaan sampai 5 km menjelang garis akhir
ketika seorang penonton menabraknya jatuh. Ia sempat pingsan, lalu lari
terhuyung-huyung, dan akhirnya menyelesaikan perlombaan di tempat
ketiga.
Kita
masing-masing seperti pelari dalam lintasan kehidupan ini. Sebagai
pelari kita tak akan dapat menduga adanya rintangan yang menghambat atau
malah melemparkan kita keluar dari lintasan. Wujud rintangan itu
bermacam-macam, salah satu yang terberat adalah kematian tiba-tiba orang
yang kita kasihi. Kematian seperti ini bagaikan tabrakan tak terduga
yang mendorong kita keluar dari jalur lintasan, dan bahkan merobohkan
kita. Hal ini memperhadapkan kita pada pilihan: tetap terjerembab atau
bangkit dan, meskipun terhuyung-huyung, menyelesaikan perlombaan.
Rasul
Paulus sudah kenyang dengan berbagai macam hal yang berkali-kali
mendorongnya keluar dari lintasan. Namun, ia bangkit dan meneruskan
perlombaan; ia percaya pada penjagaan Allah atas hidup-Nya (ay. 13). Ia
tidak tahu mengapa hal buruk terjadi, tetapi ia tahu dan percaya siapa
yang memelihara hidupnya. Tidaklah mudah menemukan dan merasakan
pemeliharaan Allah dalam peristiwa duka, dan tidaklah mudah untuk tetap
melangkah setelah keluar dari lintasan, tetapi Allah selalu punya cara
untuk memberi kita kekuatan. Dia tidak membiarkan kita seorang diri.
TRAGEDI DAN KEHILANGAN MUNGKIN MENUTUPI WAJAH KASIH ALLAH,
TETAPI DIA TIDAK PERNAH ABSEN DARI HIDUP KITA.
sumber: http://www.renunganharian.net/2014/51-juni/1055-keluar-lintasan.html
TETAPI DIA TIDAK PERNAH ABSEN DARI HIDUP KITA.
