Bacaan Alkitab 25 April 2017: Amsal 23:9-18
"...tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." Amsal 23:17-18
Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak perlu risau dan kuatir memikirkan masa depan kita karena ada janji Tuhan kepada umat-Nya, yaitu kepastian akan masa depan yang cerah seperti tertulis: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11). Pernyataan sungguh ada dan tidak hilang di ayat nas di atas adalah sebagai penegasan bahwa masa depan itu adalah sesuatu yang pasti, bukan pernyataan meninabobokan, sekedar hiburan atau basa basi.
"...tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa. Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang." Amsal 23:17-18
Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak perlu risau dan kuatir memikirkan masa depan kita karena ada janji Tuhan kepada umat-Nya, yaitu kepastian akan masa depan yang cerah seperti tertulis: "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11). Pernyataan sungguh ada dan tidak hilang di ayat nas di atas adalah sebagai penegasan bahwa masa depan itu adalah sesuatu yang pasti, bukan pernyataan meninabobokan, sekedar hiburan atau basa basi.
Untuk
menjadikan masa depan cerah sebagai milik yang pasti kita harus
memperhatikan bagaimana hidup kita di masa sekarang ini, bukan terpaku
atau berorientasi pada masa lalu. Jadikan masa lalu hanya sebagai
pembelajaran, bahan evaluasi, atau guru yang terbaik, ambil yang
positifnya saja. Kita patut meneladani rasul Paulus yang berkata, "...aku
melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa
yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh
hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus."
(Filipi 3:13-14). Dengan kata lain apa yang kita lakukan di masa
sekarang inilah yang menentukan akan seperti apa masa depan kita nanti.
Janji masa depan yang cerah adalah pasti bagi orang yang takut akan
Tuhan atau hidup dalam kesalehan. Hidup takut akan Tuhan menunjuk
kepada rasa hormat kepada Tuhan. Wujud rasa hormat itu adalah melalui
ketaatan kita melakukan firman Tuhan. "TUHAN mengetahui hari-hari
orang yang saleh, dan milik pusaka mereka akan tetap selama-lamanya;
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan
kepada-Nya;" (Mazmur 37:18, 23).
Karena itu jangan hanya bermimpi tentang masa depan cerah, tapi kita harus mengupayakannya! Kita harus percaya dan mengimani bahwa masa depan itu sungguh ada, dan kita pun harus merealisasikan masa depan itu menjadi kenyataan. Kita harus ingat bahwa iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati! (baca Yakobus 2:17).
Takut akan Tuhan adalah kunci utama meraih masa depan cerah!
Karena itu jangan hanya bermimpi tentang masa depan cerah, tapi kita harus mengupayakannya! Kita harus percaya dan mengimani bahwa masa depan itu sungguh ada, dan kita pun harus merealisasikan masa depan itu menjadi kenyataan. Kita harus ingat bahwa iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati! (baca Yakobus 2:17).
Takut akan Tuhan adalah kunci utama meraih masa depan cerah!
sumber: http://airhidupblog.blogspot.co.id/2017/04/orang-benar-bermasa-depan-cerah-2.html
