Lukas 9 : 22 – 27 Lukas 14 : 33 Matius 25 : 1 – 13
JAWABAN atas PERTANYAAN DI ATAS ADALAH dengan BERTOBAT! APA ARTINYA BERTOBAT? APAKAH dengan menjadi seorang BERAGAMA KRISTEN, berarti anda SUDAH BERTOBAT? SANGATLAH KELIRU kalau anda berpikiran seperti itu! Mungkin STATEMENT SAYA ini akan MENIMBULKAN PRO KONTRA, tetapi SAYA AKAN MEMPERTANGGUNG JAWABKAN apa yang saya katakan ini DALAM FORUM DISKUSI APAPUN. Karena ini MENYANGKUT HAL YANG SANGAT FUNDAMENTAL YANG HARUS DIBERITAHU KEPADA SETIAP ORANG. Menjadi PENGIKUT KRISTUS/murid Kristus dengan menjadi UMAT BERAGAMA KRISTEN ADALAH 2 HAL YANG BEREBEDA. KARENA YANG SATU PIJAKANNYA ADALAH TUHAN YESUS DAN YANG SATU LAGI ADALAH AGAMA. Kita tidak bisa mengingkari adanya 2 fakta ini, lepas dari saudara setuju atau tidak setuju atas pernyataan saya ini. Sudut pandang agama melihat suatu pertobatan juga berbeda dengan sudut pandang Tuhan Yesus dalam menerapkan apa artinya suatu pertobatan. Agama Kristen mengajarkan pertobatan dalam bentuk umat Kristen didaulat untuk percaya pada Tuhan Yesus, mengikuti pola katekesasi/ pengdoktrinan menurut tata gereja dan bersifat ritual agamawi seperti misalnya mengikuti ritual baptisan air/ mengikuti perjamuan kudus dan merayakan perayaan keagamaan seperti Natal, Paskah serta mengikuti sejumlah aturan agama. Sedangkan Tuhan Yesus mengajarkan makna pertobatan dimulai dari PERTOBATAN LAHIR BARU/ PENYANGKALAN DIRI/ PENGOSONGAN DIRI. Dasar pertobatan yang diajarkan Yesus bukan didasari oleh AGAMA. Tetapi didasarkan pada kenyataan bahwa manusia semuanya sama telah berdosa. Bukan oleh prestasi keagamaan tapi semata mata oleh belas kasihanNya. Dalam keadaan seperti apa seseorang membutuhkan belas kasihan Allah? Bukankah pada SAAT KEADAAN MANUSIA TIDAK BERDAYA? Itulah yang dimaksud Allah bahwa manusia semuanya sudah berdosa, bukan belum atau akan berdosa. Keadaan manusia sudah mati, ibarat radio tanpa listrik, ada ujudnya tapi sudah mati tidak berguna. Inilah yang dimaksud dengan kebenaran/keadilan Allah. Nah orang orang yang dibenarkan/dipilih Allah adalah orang orang yang menyadari dirinya sudah dalam keadaan tidak berdaya akibat dosa dan hanya membutuhkan Tuhan Yesus sebagai Sang Juruselamat bukan membutuhkan Agama. Sebab itu saudara , karena setiap orang membutuhkan Yesus, maka perjumpaan langsung dengan Yesus sebagai pribadi manusia bukan perjumpaan secara ritual yang sudah ditradisikan berabad abad lamanya menjadi hal yang sangat urgent pada zaman ini. Apakah itu mungkin saudara? Tentu saja mungkin, karena sebelum Tuhan Yesus naik ke surga Ia telah memberikan arahan yang jelas di mana Ia akan berada di dunia ini? Dapat anda baca kembali di Matius 25 : 31 – 46. Sebab itu jangan salah kaprah! Yesus berdiam bersama orang orang pilihanNya orang orang hina dan sebagai yang sulung Ia adalah orang yang paling hina, perhatikan kata hina di sini. Bukankah sangat kontras kalau kita melihat apa yang dilakukan oleh Yesus yesus palsu/antikris/pemimpin agama/parisi modern zaman ini, bukankah mereka berdiam diantara orang orang terhormat dan menjadi orang yang sangat dihormati?? Lalu apakah yang harus saya perbuat supaya selamat? Pada waktu Tuhan Yesus menyuruh murid muridNya bertemu dengan Yohanes Pembaptis yang saat itu berada dalam penjara, Tuhan Yesus berkata kabarkan Injil sebagai berikut : Yang buta melihat, yang timpang berjalan dan kepada orang miskin diberikan kabar baik. Dan hal ini yang disampaikan para murid secara harafiah kepada Yohanes Pembaptis. Jadi jawab atas pertanyaan apakah yang harus kami perbuat supaya selamat adalah pergi keluar memberitakan Injil dan sangat sinkron dengan amanat agung Tuhan Yesus, pergilah beritakan Injil dan jadikanlah sekalian bangsa muridKu, bukan menjadikan sekalian bangsa pengikut agamamu! dan jangan salah kaprah! Pekerjaan memberitakan Injil bukanlah pekerjaan agama. Bahkan melalui tulisan ini saya himbau wahai hamba hamba Tuhan kolegaku para pekerja agama lepaskan jabatan pendetamu/pemimpin agamamu dan turun pangkat menjadi hamba dalam arti sesungguhnya. Melepaskan pekerjaan ritual/ agamawi yang merupakan borgol/ikatan yang membuat anda terbuai dengan kehormatan dan pujian. Ingat anda akan menyesatkan banyak orang!! Karena berita Injil yang kita sampaikan adalah BERITA PERTOBATAN! Bagaimana anda menyampaikan BERITA PERTOBATAN, Kalau anda sendiri tidak bertobat, dan anda tetap hidup di perahu yang berseberangan dengan Kristus? Inji l adalah BERITA SUKACITA BAGI ORANG MISKIN DAN BERITA PERTOBATAN BAGI ORANG KAYA. Nah dari makna Injil ini dengan jelas kita akan tahu apa yang harus kita kerjakan supaya selamat. Pertama kita memberitakan kabar sukacita kepada orang orang tertindas tidak berdaya. Kedua kita memberitakan kabar sebaliknya yaitu kabar dukacita kepada orang orang kaya, melalui kabar pertobatan lahir baru. Kabar ini bisa menggunakan berbagai media, salah satunya adalah media tulisan seperti yang saya lakukan pada artikel ini. Menyadari beratnya tugas ini biarlah minta kekuatan dari Rohkudus untuk memberikan ketabahan bukan meminta mujizat/pujian/kekayaan dlsb. Tugas ini bukanlah tugas yang populer seperti yang dilakukan para imam/parisi modern zaman sekarang. Mungkin kita akan dihina/dicela/dibilang gila/bahkan difitnah dan dibunuh. Ingatlah kata kata Yesus : Bahwa kamu akan dihina/dibikin malu/ akan dianiaya akan disidang didepan mahkamah agama/pemimpin tertinggi agama bahkan akan dibunuh, tapi berbahagialah kamu oleh karena Aku engkau mengalami semua itu, karena upahmu besar di surga. Karena itulah yang sama seperti yang Aku alami. Menjadi tidak popular, menjadi orang yang diasingkan atau dikucilkan oleh dunia ini, merupakan bagian penderitaan Kristus, yang juga harus menjadi bagian penderitaan dari hidup kita. Sehingga semakin hari semakin serupa dengan Kristus. Itulah perjuangan ke 12 murid Yesus termasuk Rasul Paulus yang memberikan pencerahan kepada pengikut pengikut Kristus lainnya, termasuk kita yang mengaku sebagai pengikut Kristus di zaman ini.
Langkah awal yang menjadi ciri orang bertobat adalah ketika orang itu setelah mendengar Firman Tuhan berkata : Apakah Yang Harus Kami Perbuat Supaya Selamat? Namun yang terjadi sungguhlah sangat memperihatinkan! Mengapa? Karena ulah sipembawa berita Firman, bukanlah membawa berita pertobatan, melainkan mereka melakukan semacam orasi ilmiah tentang ilmu kerohanian, seperti seorang calon sarjana theologia sedang menyampaikan thesis di depan tim pengujinya dalam hal ini jemaat yang hadir yang mendengarkan khotbahnya. Sehingga tidaklah mengherankan setelah ibadah selesai respon yang terjadi adalah : Khotbah pak pendeta mantap sekali! Sangat menarik dan sangat memberkati! Sebab itu pimpinan organisasi gereja, majelis gereja sangatlah selektif memilih pembicara yang dianggap bisa menguntungkan dalam hal pertumbuhan jumlah anggota jemaatnya. Maka dipilihlah pembicara/pengkhotbah yang mempunyai bakat bisa menarik massa. Diantaranya yang menjadi trend bagi orang Kristen di masa kini adalah pengkhotbah/pembicara yang pintar melawak apalagi kalau bisa berpenampilan seperti artis yang mahir dibidang music dan vocal. Ibarat bisnis, orang orang seperti itulah yang sangat dibutuhkan dan bisa laku dijual. Dengan mengemukakan hal ini penulis ingin membuka kesadaran saudara sekalian akan situasi yang terjadi pada masa kini.
Pertumbuhan agama pada zaman akhir begitu pesat, termasuk agama Kristen. Pertambahan jumlah orang Kristen di dunia ini mengalami pertumbuhan yang fantastis. Pertumbuhan yang sangat besar ini merupakan suatu potensi, yang tentu saja akan dilirik oleh para pelaku ekonomi , pelaku kekuasaan untuk mengambil manfaat dari pertumbuhan ini. Agama kini bukan sekedar keyakinan yang bersifat pribadi antara manusia dengan Tuhan penciptanya. Di zaman modern ini agama telah menjadi salah satu industri rohani yang cukup memegang peranan penting di bidang perekonomian. Industri yang bertautan dengan agama misalnya industry perjalanan ziarah rohani, industry music rohani, industry buku buku rohani, industry contractor pembangunan gedung gedung ibadah dan masih banyak lagi industry rohani terkait lainnya. Hal ini tentu saja akan berdampak pada gaya hidup para rohaniwan yang merupakan pekerja pekerja agama. Mengapa saya menyebutnya sebagai pekerja agama? Karena berulang kali saya katakan bahwa agama bukanlah Tuhan, sebab itu pekerja agama bukanlah bekerja untuk Tuhan, karena jurang perbedaannya sangatlah besar baik dari segi orientasi hidup maupun gaya hidupnya adalah berbeda, tentu saja yang saya maksud adalah berbeda dengan cara hidup majikan saya Tuhan Yesus Kristus. Tapi entahlah kalau rujukannya adalah Tuhan atau tuan tuan lainnya.
Apakah bedanya orientasi hidup Tuhan Yesus dengan orientasi hidup dunia? Nah dari orientasi hidup ini kita bisa membedakan mana yang pekerja Kristus dan mana yang pekerja agama. Seperti yang telah diuraikan bahwa pengaruh ekonomi sudah mendominasi dari pertumbuhan agama ini, maka mau tidak mau para rohaniwan akan terseret dalam orientasi ekonomi. Apa itu orientasi ekonomi? Orientasi ekonomi adalah suatu kegiatan yang bersifat take and give atau suatu kegiatan jual beli dengan tujuan memperoleh kelebihan atau keuntungan. Sebab itu dengan tegas Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid muridNya bahwa Tuhan tidak berkenan atas persembahan dari orang orang kaya, karena mereka memberi dari kelebihan/ keuntungan. Tetapi Tuhan Yesus berkenan pada persembahan janda miskin yang memberi dari kekurangan. Sebab itu persembahan yang diterima Tuhan, haruslah dimulai dari posisi kurang, kemudian memberi, barulah dinamakan memberi dari kekurangan bukan hal sebaliknya yang dilakukan oleh orang kaya. Kalau begitu apa sebutan orientasi hidup yang diajarkan Yesus? Alkitab mengatakan dalam Yohanes 3 : 16 Karena begitu besar Kasih Allah akan dunia ini sehingga dikaruniakannya anakNya yang tunggal….dst. Dari bacaan ayat ini Yesus menggunakan orientasi KASIH. Orientasi Kasih berlawanan dengan Orientasi ekonomi. Kalau orientasi ekonomi mengejar kelebihan/keuntungan sedangkan Orientasi kasih adalah suatu kerelaan untuk Rugi, itulah yang dikatakan dengan kata rela bekorban, bukan terpaksa bekorban, tapi suatu kerelaan untuk rugi. Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Banyak salah tafsir dalam mengartikan janda miskin dan juga perempuan sundal yang kerap dipakai Yesus untuk menjelaskan rahasia keselamatan kekal. Pada tulisan saya yang lalu sekilas telah saya uraikan tentang dosa yang terampunkan dan dosa yang tidak terampunkan. Dan pemakaian kata kiasan dengan masalah jender seperti misalnya Pengantin Pria Yesus dan pengantin perempuan adalah orang orang pilihanNya baik laki laki maupun perempuan. Lalu ada kata janda miskin dan yatim piatu. Baiklah secara singkat akan saya jelaskan sbb: Yang dimaksud Pengantin Pria adalah Yesus Kristus dan ini tidak berbicara masalah jender, karena di surga nanti setiap pengikut Kristus diubahkan seperti malaikat, jadi tidak ada jender laki laki atau perempuan. Anda bisa memverifikasinya karena Yesus pernah mengatakan demikian di Alkitab. Lalu masalah perempuan sundal/ pezinah, kalau anda membaca dengan teliti dari perempuan perempuan yang sangat dekat dengan Yesus adalah mantan perempuan sundal, bukan dipilih perempuan perempuan yang rohaniwati, mengapa? Karena di mata Tuhan semua orang tidak ada yang bersih dari dosa. Tidak ada dosa besar atau dosa kecil, semuanya sama di mata Tuhan. Tapi mengapa ada dosa yang bisa diampuni seperti misalnya zinah yang dilakukan oleh Maria Magdalena murid Yesus dan malah ia tercatat sebagai penginjil kedua setelah Yesus? Dengan menjelaskan hal ini bukan berarti saya memprovokasi anda untuk melakukan perzinahan, bukan itu maksudnya. Tapi saya ingin menjelaskan dosa yang sesungguhnya dan yang tidak terampunkan yaitu zinah Rohani, apakah yang dimaksud dengan zinah Rohani? Dari kata zinah rohani ini barulah kita mengerti mengapa Yesus mengilustrasikan dirinya sebagai pengantin laki laki surgawi dan Dunia dengan segala harta/ mammon dan kemilaunya adalah Pengantin laki laki duniawi. Oleh sebab itu Yesus mengatakan bahwa kamu tidak boleh memiliki 2 tuan ( suami ), kamu harus menceraikan / melepaskan salah satu. Mammon atau Tuhan Yesus. Dalam syarat mengikut Yesus juga dijelaskan bahwa segala sesuatu harus dilepaskan/ dikosongkan untuk mengikut Yesus. Sebab itu Tuhan Yesus mengatakan sangat sukar orang kaya masuk surga, karena orang orang ini masih terikat perkawinan belum bercerai dengan suami duniawinya yaitu harta/ mammon. Alkitab mengatakan bahwa di mana hartamu berada di situ pula hatimu berada. Jadi zinah rohani tidak ada kaitan dengan kejahatan lahiriah seperti membunuh, memperkosa, merampok. Tapi berkaitan dengan masalah cinta/ masalah jatuh hati. Dan ini berkaitan dengan pilihan. Siapa yang mendapatkan hati saudara, Tuhan atau Mamnon? Kalau Tuhan, maka saudara akan jadi janda miskin/ yatim piatu. Dan anda berhak bersanding dengan Kristus sebagai mempelai laki laki surgawi, karena anda telah bercerai tidak terikat perkawinan lagi dengan Mammon, suami duniawi. Rasul Paulus dalam nasehatnya kepada pasangan suami isteri secara indirect telah memberitahu rahasia besar ini. Dan dalam beberapa nasehatnya Tuhan Yesus dan Rasul Pauluspun memiliki pandangan serupa. Mereka menganjurkan kalau bisa setiap orang tidak menikah, menjadi status layang sama dengan mereka. Supaya mereka bisa focus mempersiapkan diri menjadi mempelai pengantin surgawi, meskipun menikah atau tidak menikah adalah bukanlah merupakan dosa. Mudah mudahan setelah anda membaca artikel ini responnya adalah : APAKAH YANG HARUS SAYA PERBUAT UNTUK SELAMAT? Bertobat bukanlah berkaitan dengan baik jahatnya perbuatan seseorang secara lahiriah. Tetapi bertobat adalah kebenaran dalam memilih Majikan/ pengantin Surgawi. Dengan berjumpa dengan Yesus, maka saudara akan tahu apa yang akan saudara perbuat. Dari apa yang sudah diuraikan di atas, kembali saya akan merangkum isi tulisan ini secara singkat supaya saudara dapat MELAKUKAN PERTOBATAN DENGAN BENAR: 1. RESPON SAUDARA ATAS BERITA PERTOBATAN INI HARUSLAH MERESPON DENGAN KALIMAT : “ APAKAH YANG HARUS SAYA PERBUAT SUPAYA SELAMAT? 2. Setelah itu MILIKILAH ALKITAB DAN JADIKAN SEBAGAI PETA JALAN/GPRS DENGAN MEMBACANYA SENDIRI JANGAN MAU DIWAKILI CALO/ MAKELAR PARA IMAM/PARISI MODERN ZAMAN INI APAPUN SEBUTAN MEREKA. 3. SETELAH BERTEMU ALAMAT YESUS YANG ANDA TUJU, ALAMAT ITU INGAT BUKAN DI HATI SEPERTI BANYAK JAWABAN ORANG KRISTEN ZAMAN INI, YANG SELALU MENTAFSIRKAN KEBENARAN FIRMAN DENGAN HAL HAL YANG ABSTRAK YAITU SELALU MENGGUNAKAN TAMENG SECARA ROHANI, MISALNYA MISKIN ROHANI, JANGAN MUDAH TERPENGARUH OLEH TAFSIRAN ABSTRAK SEPERTI ITU, TAPI CARILAH YESUS DI DALAM KEBENARANNYA SECARA KONKRIT DALAM RUPA KEMANUSIAANNYA YANG DAPAT DILIHAT. 4. Setelah bertemu Yesus ANDA HARUS MENCERAIKAN PENGANTIN PRIA DUNIAWI YAITU TUAN TUAN ROHANI SAUDARA YAITU HARTA/MAMMON DAN BERSANDING DENGAN PENGANTIN PRIA SURGAWI TUHAN YESUS KRISTUS. 5.SEBELUM PERJAMUAN KAWIN DI SURGA, ADA TUGAS PENTING YANG HARUS ANDA TAATI UNTUK MELAKUKANNYA YAITU MELAKSANAKAN AMANAT AGUNG MEMBERITAKAN INJIL PERTOBATAN BAGI ORANG KAYA DAN BERITA SUKACITA INJIL KEPADA ORANG MISKIN. PAKAILAH MEDIA APA SAJA, SEPERTI MEDIA TEMPAT IBADAH/MIMBAR KHOTBAH, MEDIA CETAK/ TULISAN SEPERTI BUKU, MAJALAH DLSB, MEDIA AUDIO SEPERTI RADIO, MEDIA ELEKTRONIK/VISUAL SEPERTI TV, INTERNET, SATELIT DLL, YANG KINI DIKUASAI OLEH PENGANTIN PRIA DUNIAWI/ ANTIKRIS, KITA GANTI DENGAN PEMBERITAAN INJIL, INGAT MEDIA HANYALAH SARANA, TAPI YANG TERPENTING MESSAGE/ISI/CONTENT YANG DITABUR MELALUI MEDIA ITU ADALAH BENIH GANDUM/INJIL KEBENARAN BUKAN BENIH ILALANG ( INJIL PALSU ). Mudah mudahan anda tersentak dengan isi berita ini, karena ternyata kalau kita mau crosscheck dengan hidup kita ternyata kita belum bertobat, karena dari 5 point yang disebutkan di atas belum ada yang kita perbuat.Berarti kita semua belum selamat! Mudah-mudahan kita mau jujur berkata : APAKAH YANG HARUS SAYA PERBUAT SUPAYA SELAMAT? Amin.
source: sumber
Ev.Andereas Dermawan