Bacaan Alkitab hari ini: Kejadian 31
Masalah yang tidak diselesaikan umumnya merusak hubungan dan
selanjutnya merusak komunikasi. Komunikasi yang rusak membuat kita
menduga-duga apa yang dipikirkan atau dirasakan seseorang. Bila dugaan
kita salah, kita bisa salah bertindak atau salah bersikap terhadap orang
tersebut. Oleh karena itu, masalah yang tidak diselesaikan merupakan salah satu sumber munculnya masalah baru.
Kekesalan Yakub terhadap Laban—mertuanya yang licik itu—membuat dia
bertindak salah. Dia melarikan diri dari rumah mertuanya dengan membawa
seluruh keluarganya dan semua harta bendanya, padahal sebenarnya dia
bisa pergi dengan baik-baik. Walaupun Laban adalah seorang yang licik,
tidak masuk akal bila Laban marah bila dia berpamitan dengan cara yang
baik. Yang tidak dia sadari, ternyata bahwa Rahel—istri kesayangan
Yakub—telah mencuri patung terafim milik Laban, sehingga Laban marah dan
mengejar Yakub. Syukurlah bahwa perlindungan Allah terhadap Yakub tidak
tergantung pada ketulusan Yakub, melainkan didasarkan pada kesetiaan
Allah terhadap janji-Nya. Allah melindungi Yakub sehingga Laban tidak
berani berbuat hal yang negatif terhadap Yakub.
Bacaan Alkitab hari ini mengingatkan kita bahwa bila kita tidak bisa
mempercayai perlindungan Allah terhadap diri kita, kita akan cenderung
untuk bergantung pada hikmat manusiawi kita, dan selanjutnya kita akan
tergoda untuk menyusun berbagai macam strategi tanpa mempedulikan
kehendak Allah. Bila kita benar-benar mempercayai Allah, kita akan
berani bersikap terbuka (apa adanya), dan kita akan terhindar dari
keputusan yang salah yang didasarkan pada dugaan-dugaan yang salah
tentang orang lain.
Matius 5:37
“Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.”
source: http://saatteduh.wordpress.com/2013/01/22/komunikasi-yang-rusak/