Baca: Efesus 6:1-4
Ayat Mas: Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu. (Amsal 1:8)
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 23-25
Pada
akhir 1990-an, terjadi keanehan di beberapa taman nasional di Afrika.
Beberapa ekor gajah tiba-tiba menjadi buas, padahal gajah tergolong
binatang yang jinak. Mereka menyerang ternak, badak, bahkan manusia.
Selidik punya selidik, ternyata mereka adalah gajah yatim piatu yang
sedang puber. Biasanya induk mereka akan mendidik dan mengendalikan
tingkah laku mereka. Tetapi, karena mereka sudah kehilangan induk sejak
kecil akibat perburuan liar atau mendapatkan perlakuan yang salah,
gajah-gajah tersebut bertumbuh secara liar.
Bukan hanya bagi gajah, peran
orangtua dalam pembentukan karakter seorang anak sangatlah krusial.
Tidak sedikit orang yang memiliki karakter buruk karena tidak
mendapatkan didikan yang tepat dan memadai pada masa kecilnya. Orang
yang rendah diri mungkin sewaktu kecilnya sering menerima hinaan dari
orangtuanya. Orang yang kejam mungkin semasa kecilnya sering dipukuli
oleh orangtuanya. Tidaklah mengherankan, Alkitab mengingatkan orangtua
untuk mendidik anak-anak dengan benar (ay. 4). Di sisi lain, anak-anak juga diingatkan untuk menghormati orangtua mereka dengan semestinya (ay. 1-3).
Jika
Anda orangtua, asuhlah anak Anda dengan penuh tanggungjawab. Pastikan
Anda mendidik dan membentuk karakternya dengan baik. Jika Anda seorang
anak, hormatilah orangtua atau wali Anda. Pastikan Anda belajar dari
mereka yang dipercayakan oleh Tuhan untuk merawat Anda dan memiliki
pengalaman hidup yang jauh lebih kaya dari Anda.
WARISAN TERBAIK ORANGTUA KEPADA ANAK ADALAH TELADAN KEBAJIKAN DAN KARAKTER
sumber: http://saatteduh.wordpress.com/2013/02/23/gajah-yatim-piatu/
