Baca: 2 Timotius 3:1-9
Ayat Mas: Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri… (2 Timotius 3:1-2)
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 10-11
Yue
Yue, gadis cilik berumur 2 tahun, tergeletak di jalan karena ditabrak
sebuah mobil van di Foshan, Guang Dong, China. Banyak orang -mulai dari
yang berjalan kaki, yang bersepeda, sampai yang bermobil -melewatinya.
Akan tetapi, mereka berlalu begitu saja, membiarkannya terkapar
bersimbah darah, sampai sebuah truk melindasnya kembali.Kejadian
ini salah satu potret pedih akan betapa semakin tipisnya kepedulian
sosial di dunia ini. Ya, bukan hanya di China, di berbagai belahan bumi
lain pun kita kerap diperhadapkan pada sikap acuh tak acuh yang
memilukan seperti itu. Firman Tuhan sudah mengingatkan kita akan
datangnya masa-masa seperti ini. Masa ketika manusia lebih mencintai
dirinya sendiri dan ketika kasih manusia terhadap sesamanya semakin
dingin. Banyak orang semakin menggebu-gebu mengejar kesuksesan dan
ambisi pribadinya sehingga akhirnya menjadi hamba uang. Hanya keuntungan
materiil yang diperhitungkan, termasuk dalam berhubungan dengan sesama.
Tidak sedikit pula yang rajin beribadah, namun mengingkari kekuatan
ibadah itu sendiri karena mereka tidak menjadi pelaku firman (ay. 1-6).
Kondisi
itu semakin hari akan semakin intensif belaka. Namun, orang percaya
semestinya tidak terhanyut oleh kecenderungan tersebut. Tuhan
menghendaki umat-Nya hidup dengan sikap yang berbeda dari dunia. Kita
adalah tubuh-Nya di dunia ini, yang berperan untuk menyatakan kasih
kepedulian-Nya kepada orang-orang di sekitar kita, khususnya mereka yang
telantar dan tersisih.
DUNIA DAPAT MERASAKAN KASIH ALLAH YANG TIDAK KELIHATAN MELALUI KARYA DAN PELAYANAN GEREJA-NYA YANG KELIHATANsumber: http://saatteduh.wordpress.com/2013/02/17/membiarkan-yue-yue/
