Baca: 1 Korintus 13:1-13
Ayat Mas: Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! (1 Korintus 16:14)
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 8-9
Badannya
tegap dan hatinya lembut. Umurnya sudah 50-an. Ia mengurusi orang gila
yang berkeliaran di jalan. Ia membawa mereka ke rumahnya, memandikan
mereka sampai bersih. Dengan dibantu istri dan beberapa pegawai, ia lalu
membimbing orang-orang itu dengan sabar dan tekun sampai mereka kembali
hidup normal. Ia berkarya tanpa pamrih, tanpa menuntut imbalan. Ia
merindukan jiwa-jiwa itu mengalami keselamatan dan pembebasan. Jerih
lelahnya tergantikan oleh sukacita saat menyaksikan mereka menyambut
kasih Tuhan dan dipulihkan.
Tidak semua orang memiliki kasih
yang seperti ini. Kasih yang tidak mengharapkan keuntungan bagi dirinya
sendiri. Mungkin kita berpikir, untuk apa bersusah-payah mengurusi
orang yang tidak kita kenal dan tidak waras seperti itu, sedangkan hidup
kita saja sudah banyak masalah. Akan tetapi, Paulus, dalam nas hari
ini, mengingatkan jemaat Korintus, agar mereka melakukan segala
pekerjaan dalam kasih. Kasih berarti lebih mengutamakan kebutuhan dan
kesejahteraan orang lain daripada kebutuhan atau kepentingan diri
sendiri.
Allah sudah
mencurahkan kasih yang besar dalam kehidupan kita dengan mengaruniakan
Anak-Nya yang tunggal bagi penebusan dosa kita. Allah menginginkan agar
kita hidup di dalam kasih dengan melayani orang-orang di sekitar kita
yang membutuhkan uluran tangan. Kasih Allah menjadi nyata sewaktu kita
mulai memedulikan orang lain dan menolong mereka. Melalui kita orang
percaya, kasih Allah yang tidak kelihatan dapat dialami dan dirasakan
oleh orang banyak.
KASIH, SEPERTI KEHANGATAN, MEMANCAR DARI SEGALA SISI DAN MEMENUHI SETIAP KEBUTUHAN SAUDARA KITA–MARTIN LUTHER
sumber: http://saatteduh.wordpress.com/2013/02/16/mengasihi-orang-gila/
