Baca: Matius 26:36-46
Ayat Mas: …
“Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari
hadapan-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti
yang Engkau kehendaki.” (Matius 26:39)
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 32-33
Suatu
saat acara donor darah di kampus saya diikuti oleh lebih banyak
peserta. Waktu menunggu giliran seorang pendonor menjadi lebih lama dari
biasanya. Dalam kejemuan menunggu, seorang pendonor bergumam, “Mau
berbuat baik saja kok susah sekali ya?”
Memang
seringkali berbuat baik itu tidak mudah. Ini yang dialami oleh Tuhan
Yesus dalam usaha-Nya untuk menyelamatkan manusia. Dia harus melewati
proses hukuman salib yang mengerikan. Yesus sempat merasa gentar. Karena
itu, Dia sempat bertanya apakah ada cara lain. Tetapi, memang tidak ada
jalan lain. Yesus harus menerima penderitaan dan kematian melalui salib
itu untuk menyelamatkan manusia. Selanjutnya kita tahu bahwa akhirnya
Yesus, karena kasih-Nya, menanggung semuanya itu bagi penebusan kita.
Dalam usaha kita berbuat baik
bagi orang lain, kadang banyak kesulitan dan rintangan yang menghadang.
Orang yang menolong korban kecelakaan lalu lintas malah dibebani dan
ditanyai bermacam hal oleh pihak yang berwenang. Orang yang ingin
menolong korban bencana teralangi oleh jalur transportasi yang terputus.
Organisasi yang ingin melakukan bakti sosial dicurigai memiliki
motivasi tersembunyi. Dan sebagainya.
Akan
tetapi, jangan sampai alangan tersebut membuat kita berhenti berbuat
baik. Biarlah rintangan yang muncul itu menjadi ujian bagi ketulusan
kita. Dan, jika kita sungguh-sungguh tulus, sebagaimana Yesus menanggung
penyaliban, kita akan dimampukan untuk melewati berbagai hambatan
tersebut.
BERBUAT BAIK MEMANG TIDAK SELALU MUDAH, NAMUN TETAPLAH BERBUAT BAIK
sumber: http://saatteduh.wordpress.com/2013/02/27/susah-berbuat-baik/
