Mungkin sebagian dari kita akan bertanya, apa yang dimaksud dengan mencintai apa yang Tuhan beri? Apakah ini tentang pacar? Tentu saja tidak. Mari mulai merenungkan apa saja yang sudah Tuhan berikan kepada kita.
Bagi orang tua, seharusnya mencintai anak-anaknya, pasangannya, rumah dan segala isinya, tetangga dan lingkungan rumah. Cintai juga istri atau suamimu karena dia juga merupakan pemberian Tuhan.
Bagi seorang pekerja, cintai pekerjaanmu. Kerjakanlah yang terbaik bukan untuk dirimu sendiri melainkan untuk Tuhan juga karena dimana pun kita berada, disitulah kasih Yesus akan dinyatakan.
Bagi seorang murid atau mahasiswa, cintai apa yang sedang kamu pelajari saat ini. Jangan bermalas-malasan untuk belajar, karena saat ini kamu lebih beruntung bisa mencicipi bangku sekolah atau kuliah dibandingkan dengan mereka yang putus sekolah. Bersyukurlah dengan kepandaian yang Tuhan berikan kepadamu.
Sebagai seorang anak, cintai kedua orang tuamu dan cintai kakak dan adikmu. Mereka adalah anugerah terindah yang Tuhan berikan dalam kehidupanmu. Jadilah anak-anak yang juga takut akan Tuhan.
Semua yang ada pada kita saat ini adalah pemberian Tuhan. Jadi jangan pernah mengeluh atau jangan pernah merasa tidak puas. Tuhan sudah memberikan yang terbaik di dalam kehidupan kita. Sayangi orang-orang yang berada di dekat kita selama mereka masih hidup.
Siapa menahan kasih sayang terhadap sesamanya, melalaikan takut akan Yang Mahakuasa.
Ayub 6:14
sumber: http://www.renunganhariankristen.net/cintai-apa-yang-tuhan-beri/
