Bacaan Alkitab 20 Desember 2013: Roma 6:1-14
"Dengan
demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan
dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari
antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup
dalam hidup yang baru." Roma 6:4
Tidak
sedikit orang Kristen yang walaupun sudah dibaptis belum paham benar
arti dan tujuan dari baptisan itu. baptisan bagi orang Kristen adalah
sebagai deklarasi atau pernyataan iman kita kepada Tuhan Yesus. "Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 10:32). Karena itu baptisan tidak bisa dianggap main-main karena merupakan komitmen kita kepada Tuhan.
Memberikan diri untuk dibaptis
berarti percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi.
Jadi keinginan untuk dibaptis harus didasari oleh kerelaan, bukan karena
terpaksa, desakan dari pihak lain atau hanya sekedar ikut-ikutan.
Dengan baptisan air hidup kita dibersihkan dari segala kotoran/kenajisan
sehingga kita memiliki hati yang bersih dan murni. "Juga kamu
sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan
untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati
nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus," (1 Petrus 3:21).
Dibaptis juga berarti manusia lama kita turut dikuburkan
bersama-sama dengan Kristus dalam kematianNya, dan kemudian kita
dibangkitkan sebagai manusia baru... "...siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." (2 Korintus 5:17),
yang artinya berkomitmen untuk tidak lagi hidup menurut keinginan
daging, melainkan menurut pimpinan Roh. Jadi baptisan adalah sebuah
komitmen untuk hidup serupa dengan Kristus. Ada pun persyaratan baptis
adalah orang yang sudah bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat, yang atas dasar kerelaannya sendiri memberi diri untuk
dibaptis. Alkitab menyatakan bahwa ada berkat di balik baptisan, yaitu
kita beroleh pengampunan dosa dari Tuhan dan dariNya kita akan menerima
karunia Roh Kudus (baca Kisah 2:38). Maka dari itu jangan pernah main-main dengan baptisan!
Memberi diri untuk dibaptis berarti berkomitmen untuk menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan dan kita telah mati bagi dosa.
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2013/12/baptisan-bagi-orang-percaya-2.html