Bacaan Alkitab Pagi 07 Desember 2013: Habakuk 3:1-19
"namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku." Habakuk 3:18
Setiap
kita pasti mengharapkan janji-janji Tuhan yang tertulis dalam Alkitab
tergenapi dalam hidup kita meski hal itu membutuhkan proses penantian;
dalam menantikan janji Tuhan tersebut mungkin kita mengalami pergumulan
yang tidak mudah: masalah, kesesakan, situasi, keadaan sulit acapkali
melemahkan iman dan membuat kita kehilangan fokus, padahal kita butuh
iman yang teguh dan juga tindakan sebagai langkah iman.
Habakuk mengalami situasi yang
buruk dan berada di tengah-tengah keadaan yang tidak pasti, di mana
pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun
mengecewakan, ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing
domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang.
Secara manusia tidak ada harapan! Jadi sebenarnya Habakuk punya alasan
untuk menjadi lemah, kecewa dan putus asa, namun ia tetap menaruh
pengharapan kepada Tuhan. Hal yang sama dilakukan Daud saat Ziklag
terbakar, di mana ia tetap "...menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya." (1 Samuel 30:6b).
Kita harus menyadari bahwa untuk dapat menerima janji Tuhan dibutuhkan tindakan dari pihak kita, sebab "Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati." (Yakobus 2:17), karena "...iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna." (Yakobus 2:22).
Maka kita harus melakukan sesuatu yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Mungkin saja keadaan di sekitar kita begitu buruk, tidak ada sesuatu pun
yang baik nampaknya, tapi kita harus tetap percaya kepada Tuhan dan
melangkah dengan iman.
Kita pun harus bisa menjaga sikap kita sembari menantikan janji Tuhan tersebut, antara lain menjaga lidah atau ucapan kita. Lidah memegang peranan yang sangat penting dalam hidup seseorang, "...walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar." (Yakobus 3:5a).
Banyak orang Kristen tidak menyadari akan hal ini. Akibatnya kita
mudah sekali memperkatakan hal-hal yang buruk dan negatif. Alkitab
dengan tegas menyatakan, "Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya." (Amsal 18:21). (Bersambung)
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2013/12/menantikan-janji-tuhan-menjaga-ucapan-1.html