EnglishFrenchGermanSpainItalian DutchRussianPortugueseJapaneseKorean

Google Search

Custom Search

Monday, January 20, 2014

Tidak Mau Ikannya

Seorang pemuda sedang mengamati seorang anak kecil memancing. Setiap pagi hingga sore hari, anak kecil itu selalu mendapatkan banyak ikan. Setelah berhari-hari mengamati, pemuda itu pun akhirnya mulai mendekati anak kecil yang sedang memancing.

“Aku selalu memperhatikanmu setiap hari.”

“Apa kakak mau ikannya? Ambillah beberapa ekor.”

“Aku tidak mau ikannya.”

“Lalu untuk apa kakak menghampiriku?”

“Aku ingin belajar memancing darimu.”

“Aku hanyalah seorang anak kecil dengan alat pancing yang sederhana.”

“Belajar tidak harus kepada guru yang hebat. Aku bisa juga belajar darimu. Ketika aku bisa memancing dengan benar, maka aku bisa mendapatkan ikan sebanyak yang kumau.”

Banyak orang yang hanya ingin menikmati hasilnya saja tanpa harus melakukan sebuah usaha. Setelah mereka menikmati hasilnya, mereka sudah tidak memiliki apa-apalagi selain meminta-minta kembali.

Jadilah pribadi yang berbeda, yaitu pribadi yang mau melalui berbagai macam proses untuk menuju kesuksesan. Ketika kita sudah bisa mengasah talenta kita, maka kita akan menerima upah yang setimpal dengan apa yang telah kita kerjakan.

Tidak perlu malu untuk mulai belajar. Belajar dan bekerja itu tidak mengenal waktu dan usia. Kita bisa belajar banyak hal dari lingkungan dan orang-orang sekitar kita. Seperti halnya pemuda tersebut yang juga mau bersabar dan tekun belajar demi mendapatkan tangkapan ikan yang banyak.

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Roma 12:12

TUHAN YESUS MEMBERKATI sumber: http://www.renunganhariankristen.net/tidak-mau-ikannya/

Masukkan Code ini K1-EY8895-E
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com