Bacaan Alkitab 19 Januari 2014: Kejadian 49:1-28
"Tongkat
kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan
dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka
kepadanya akan takluk bangsa-bangsa." Kejadian 49:10
Ayat
nas di atas adalah perkataan terakhir yang disampaikan Yakub kepada
Yehuda. Perkataan Yakub ini adalah nubuatan yang berisikan berkat bagi
Yehuda, atau lebih tepatnya bagi keturunan Yehuda, yaitu akan menjadi
seorang pemimpin atau raja. Sebagai puncaknya, nubuatan itu tergenapi
di dalam diri Yesus Kristus, Dia yang adalah Raja di atas segala raja
adalah berasal dari garis keturunan Yehuda. Kita bisa membacanya di
dalam Matius 1:1-16 tentang silsilah Yesus Kristus. Dalam Kitab Wahyu 5:5 dikatakan bahwa Yesus Kristus disebut pula 'singa dari suku Yehuda.'.
Yehuda adalah anak keempat Yakub
dan Lea. Ia menikah dengan Tamar dan memiliki dua anak: Peres dan
Zerah. Arti nama Yehuda adalah berterima kasih atau memuji.
Mungkin ini sebagai ucapakan terima kasih atau rasa syukur Lea kepada
Tuhan. Apa kelebihan Yehuda? Sedari muda Yehuda telah menunjukkan
kualitas hidup sebagai seorang pemimpin yang luar biasa bagi
saudara-saudaranya. Setiap perkataan, ide dan nasihatnya selalu
didengar dan ditaati oleh saudara-saudaranya. Ketika saudara-saudaranya
berniat hendak membunuh Yusuf, dengan tegas ia melarangnya,
"'Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan
darahnya? Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi
janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging
kita.' Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu." (Kejadian 37:26-27). nasihatnya didengarkan sehingga Yusuf tidak jadi dibunuh.
Juga saat Yusuf bersandiwara hendak menahan Benyamin dan
menjadikannya sebagai budak di Mesir. Sementara saudara-saudaranya
tidak bisa berbuat apa-apa, Yehuda berani angkat bicara membela
Benyamin, bahkan ia menawarkan diri menjadi budak Yusuf sebagai ganti
adiknya itu. "...baiklah hambamu ini tinggal menjadi budak tuanku
menggantikan anak itu, dan biarlah anak itu pulang bersama-sama dengan
saudara-saudaranya." (Kejadian 44:33).
Yakub
memberkati Yehuda dengan berkat kekuasaan dan kepemimpinan karena
selama hidupnya ia telah menunjukkan karakter sebagai seorang pemimpin
sejati!
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/01/yehuda-berjiwa-pemimpin.html
