Bacaan Alkitab Pagi 22 April 2014: 2 Petrus 3:1-16
"Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup" 2 Petrus 3:11
"Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup" 2 Petrus 3:11
Mungkin
kita merasa diri hina dan sudah tidak layak di hadapan Tuhan karena
dosa dan pelanggaran kita yang tak terbilang banyaknya. "Mungkinkah
Tuhan mau menerimaku lagi? Mana mungkin aku bisa hidup saleh seperti
Ayub?" Tidak ada kata terlambat!
Daud
dan Petrus, yang memiliki sejarah kelam, sanggup dipulihkan Tuhan dan
dipakai hidupnya sebagai alat kemuliaanNya. Kita pun memiliki
kesempatan yang sama. FirmanNya, "Sekalipun dosamu merah seperti
kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah
seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba." (Yesaya 1:18). Kunci hidup saleh adalah takut akan Tuhan. "Akhir
kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan
berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban
setiap orang." (Pengkotbah 12:13).
Takut akan Tuhan berarti kita sadar bahwa Tuhan selalu mengikuti dan
melihat apa yang kita perbuat, sehingga sekalipun ada kesempatan untuk
berbuat dosa, kita tidak melakukannya. Takut akan Tuhan berarti juga "...tidak
berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang
berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh," (Mazmur 1:11).
Mengapa
harus menjauhi kejahatan? Karena kita tidak kebal dari dosa dan masih
hidup dalam tubuh daging. Kita tahu daging cenderung melakukan segala
hal yang bertentangan dengan firman. Kalau kita berkomitmen hidup
saleh, sebelum jatuh dalam dosa kita harus lari menjauh dari dosa
seperti Yusuf, lari dari godaan isteri Potifar. "Lalu perempuan itu
memegang baju Yusuf sambil berkata: 'Marilah tidur dengan aku.' Tetapi
Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar." (Kejadian 39:12). Tertulis: "...tiap-tiap
orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat
olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa;
dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." (Yakobus 1:14-15).
Hidup
saleh berarti kita berkomitmen menjauhkan diri dari segala jenis
kejahatan, bersikap tegas dan tidak lagi berkompromi dengan dosa.
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/04/mengikuti-jejak-ayub-2.html
