Bacaan Alkitab Sore 21 April 2014: Hakim-hakim 5
...
Debora, bangkit sebagai ibu di Israel ... Diberkatilah Yael, isteri
Heber, orang Keni itu, melebihi perempuan-perempuan lain ...
(Hakim-hakim 5:7, 24)
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-Raja 1-2:25
Tiga
pria berjalan sampai di tepi sungai deras. Bagaimana mereka
menyeberang? Pria pertama berdoa, “Tuhan, beri aku kekuatan untuk
menyeberang.” Maka, Tuhan memberinya tangan dan kaki yang kuat; ia bisa
menyeberang dalam waktu dua jam. Pria kedua berdoa, “Tuhan, beri aku
kekuatan dan kemampuan untuk menyeberang.” Maka, Tuhan memberinya
perahu; ia bisa menyeberang dalam waktu satu jam. Pria ketiga pun
berdoa, “Tuhan, beri aku kekuatan, kemampuan, dan kecerdasan untuk
menyeberangi sungai ini.” Sungguh mengejutkan, Tuhan mengubahnya menjadi
perempuan! Dengan tenang si perempuan mengambil peta, lalu menyeberang
lewat jembatan!
Humor
di atas bukan untuk merendahkan kaum pria, tetapi untuk meneguhkan
perempuan bahwa Tuhan juga memberi hikmat bagi mereka. Bahwa perempuan
bukan golongan nomor dua, melainkan kaum yang dicipta Allah secara
istimewa. Tuhan memberi perempuan kekuatan unik, lewat kepekaan dan
kerajinannya. Tuhan memberi perempuan kelebihan spesial, lewat sikap
keibuan dan keteguhannya. Semuanya Tuhan karuniakan, agar perempuan siap
menjalani peran yang Tuhan sediakan baginya.
Debora
dan Yael adalah para perempuan yang menjalankan peran dengan baik saat
Tuhan melibatkan mereka dalam rencana-Nya. Debora dengan sikap
keibuannya, menjadi pengayom bagi Israel. Yael, dengan kesempatan yang
datang padanya, menggunakan hikmat Tuhan untuk menaklukkan Sisera.
Keduanya perempuan, keduanya menggunakan hikmat, keduanya menjadi pelaku
rencana Allah.
PEREMPUAN, TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK BERPERAN!
sumber: http://www.renunganharian.net/2014/49-april/1006-saatnya-perempuan-berperan.html
