Bacaan Alkitab Sore 09 April 2014: Kejadian 2:8-17
TUHAN
Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu. (Kejadian 2:15)
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 25-27
Seperti apa masa depan dalam imajinasi kita? Di film Elysium,
bumi digambarkan sudah begitu buruk dan tercemar hingga sejumlah
kelompok elite yang berduit tinggal di stasiun luar angkasa bernama
Elysium. Di sana tiap orang dimanjakan dengan fasilitas kesehatan nan
canggih, sedangkan orang-orang miskin yang tertinggal di bumi hidup
menderita. Konsep yang hampir mirip juga dipaparkan dalam film animasi Wall-E.
Bayangan
buruk tentang masa depan bumi seperti itu sangat berlawanan dengan
indahnya Taman Eden yang kita baca hari ini. Alkitab mengenalkan kita
pada rencana awal Tuhan untuk manusia: Dia menempatkan kita di lokasi
yang sesuai untuk hidup kita, dan kita dipanggil untuk berkarya; tak
hanya mengusahakan, tapi juga memelihara. Mengusahakan berarti melakukan
tugas terbaik sesuai panggilan pribadi kita: kontraktor, guru,
pebisnis, dll. Adapun memelihara berarti kita harus bertanggung jawab
dalam berusaha, dengan mengingat bumi ini sesungguhnya milik Tuhan.
Begitu
banyak prediksi dan penelitian seputar isu lingkungan hidup dan masa
depan bumi, yang mungkin hanya kita perhatikan sambil lalu. Hari ini
kehancuran lingkungan hidup mungkin terasa hanya fiksi, namun bukan
tidak mungkin menjadi nyata jika kita terus tidak peduli. Bagaimanapun,
kita adalah bagian dari bumi ini. Nama “Adam” dalam bahasa Ibrani
diambil dari kata adama, yang berarti tanah. Mari kita jaga bumi yang
sudah Tuhan percayakan pada kita, melalui berbagai tindakan dalam
keseharian kita.
DENGAN MENGUSAHAKAN DAN MEMELIHARA BUMI, KITA MEMBANGUN
LINGKUNGAN YANG KONDUSIF BAGI UMAT TUHAN UNTUK BERKARYA
sumber: http://www.renunganharian.net/2014/49-april/994-titipan-tuhan.html
LINGKUNGAN YANG KONDUSIF BAGI UMAT TUHAN UNTUK BERKARYA
