"Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?" Mazmur 121:1
Sejak semula rencana Iblis adalah menghancurkan hidup manusia. "Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan;" (Yohanes 10:10a).
Adam Hawa adalah korban pertama rencana ini, jatuh dalam dosa karena
tipu muslihat Iblis. Mereka kehilangan berkat Tuhan sehingga terusir
dari taman Eden dan hidup dalam penderitaan.
Usaha
Iblis mencari mangsa terus dilakukan hingga sekarang, terlebih-lebih di
akhir zaman ini. Iblis tahu waktunya sangat singkat, karena itu ia
tidak membuang kesempatan. Rasul Petrus mengingatkan kita, "...Lawanmu,
si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan
mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang
teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia
menanggung penderitaan yang sama." (1 Petrus 5:8-9).
Kita harus melawan Iblis dengan iman yang teguh karena ia begitu
berpengalaman memperdaya dan menipu manusia. Bila kita tidak berpegang
teguh kepada kebenaran firman Tuhan kita akan menjadi korbannya. Iblis
mempunyai 1001 cara mengecoh, menjebak, memperdaya manusia:
mengiming-imingi harta, uang, jabatan, popularitas dengan jalan pintas,
sehingga banyak orang tergiur karenanya.
Sebagai
orang percaya pertolongan kita adalah dari Tuhan, Dialah yang hidup dan
berkuasa, sanggup memberkati kita secara melimpah. Yesus berkata, "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10b). Bukan hanya berkat jasmani yang disediakanNya, berkat-berkat rohani pun diberikanNya bagi kita. "Terpujilah
Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah
mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga." (Efesus 1:3). Seringkali kita tidak sabar menantikan jawaban Tuhan, namun "Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel." (Mazmur 121:4), artinya Tuhan tahu setiap pergumulan hidup kita, Dia melihat dari sorga semua penderitaan yang kita alami.
Ia
memiliki rancangan luar biasa dalam kehidupan orang percaya, "...yaitu
rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk
memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11).
sumber: http://airhidupblog.blogspot.com/2014/04/tuhan-adalah-pertolongan-kita.html
